"Aku menginformasikan kepada Federasi Sepak Bola Kroasia bahwa aku tidak berminat untuk tim di mana aku telah 64 kali membelanya sejak penampilan pertama pada 2004," kata Eduardo.
Penyerang berusia 31 tahun tersebut telah menciptakan 29 gol yang membuat namanya berada di peringkat kedua pencetak gol terbanyak Kroasia setelah Davor Suker.
"Aku merasakan momen yang sangat sulit dalam beberapa tahun terakhir yang merupakan konsekuensi dari tindakan orang-orang yang bukan bagian dari skuad, tetapi memiliki pengaruh besar dalam pekerjaan dan jabatannya. Aku yakin bahwa aku diperlakukan tidak adil," tutur mantan pemain Arsenal tersebut.
Pelatih Niko Kovac mengaku menghormati keputusan Eduardo. "Saya sangat menghargai kemampuannya," ujar Kovac.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.