Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Brasil Rayakan Kemenangan Jerman

Kompas.com - 14/07/2014, 08:53 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Ketika Mario Goetze mencetak gol kemenangan Jerman, Stadion Maracana bergemuruh karena nyanyian. Bukan dalam bahasa Jerman, melainkan Portugis.

Kemenangan Jerman atas Argentina dalam final Piala Dunia 2014 disambut dengan rasa lega dan gembira, salah satunya justru oleh para pendukung tim tuan rumah Brasil. Mereka yang telah telanjur membeli karcis pertandingan final memang tidak rela jika menyaksikan tetangga mereka, Argentina, mengangkat trofi Piala Dunia.

Kebencian atau persaingan dengan Argentina di arena Piala Dunia membuat rakyat Brasil melupakan kekalahan 1-7 dari Jerman pada babak semifinal, dan memilih mendukung tim Panzer saat final. "Jerman akhirnya membawa kebahagiaan buat rakyat Brasil," kata Pedro Cozzolimo (27), seorang pengacara dari Rio de Janeiro. Ia datang ke Maracana dengan mengenakan kostum timnas Jerman yang berwarna merah dan hitam.

Kebencian rakyat Brasil terhadap Argentina diperparah dengan hasil yang mereka capai pada Piala Dunia. Setelah Argentina memastikan diri ke final, para pendukung Argentina secara terang-terangan menghina rakyat Brasil.

Sekitar 100.000 pendukung timnas Argentina datang ke Brasil setelah negara tersebut memastikan diri lolos ke final. Sebagian besar dari mereka datang dengan jalan darat dan tak memiliki karcis.

Banyak dari mereka mendirikan tenda di Pantai Copacabana atau wilayah Sambodromo di Rio de Janeiro. Ratusan dari para pendukung ini berkeliaran di jalan-jalan kota Rio dan mengejek para penduduk. Mereka bernyanyi, "Kami telah menguasai Brasil, orang-orang Brasil ketakutan."

Setelah final, warga Brasil dan Jerman saling berpelukan. Warga Jerman mengatakan, mereka ingin timnya memenangi turnamen untuk sang tuan rumah.

"Kami tidak pernah ingin Argentina menang di sini, di Brasil. Tidak akan," kata Cassio Conceicao (51), yang memakai jersey Flamengo. "Jerman menghargai kami, walaupun mereka menghancurkan kami," kata dia.

Fans Flamengo lainnya mengatakan, Argentina seharusnya sudah puas karena mempunyai Paus Fransiskus. "Mereka mempunyai Paus terbaik, Paus yang luar biasa. Itu cukup," kata Barbara Dias, yang menonton laga final dengan suaminya, Diago.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com