Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Menit Tak Cukup untuk Jerman dan Argentina

Kompas.com - 14/07/2014, 03:52 WIB
Ary Wibowo

Penulis

RIO DE JANIERO, KOMPAS.com - Jerman dan Argentina akan memainkan babak tambahan setelah bermain imbang tanpa gol hingga babak normal pada laga final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Minggu atau Senin (14/7/2014) dini hari WIB.

Pada pertandingan ini kedua tim memainkan komposisi terbaiknya. Hanya gelandang Jerman, Sami Khedira, yang harus absen karena mengalami cedera saat melakukan pemanasan sebelum pertandingan.

Pelatih Jerman, Joachim Loew, memasukkan nama Christoph Kramer untuk menggantikan posisi Kheidira yang sebelumnya berada di line up skuad Der Panzer. Sementara itu, gelandang andalan Argentina, Angel Di Maria, tetap tidak bermain di laga final karena kondisinya belum pulih dari cedera.

Jerman mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Namun, Argentina juga bukan tanpa serangan karena mereka beberapa kali mampu membuat barisan pertahanan Jerman kerepotan.

Pada menit keempat, misalnya, saat Argentina menusuk jantung pertahanan Jerman lewat serangan balik yang dikreasi Gonzalo Higuain. Sayang, peluang itu terbuang sia-sia karena tidak ada pemain yang menyambut umpan silang Higuain dari sisi kanan pertahanan Jerman.

Pada menit ke-22, Argentina kembali mendapatkan peluang emas. Kesempatan itu berawal dari blunder Toni Kroos yang ingin melakukan back pass ke barisan belakang. Namun, bola umpannya itu justru mengarah ke Higuain.

Higuain yang berdiri bebas tanpa pengawalan bek Jerman lalu menggiring bola ke dalam kotak penalti. Sayang, bola tendangannya masih melenceng ke sisi kanan tiang gawang Jerman yang dikawal kiper Manuel Neuer.

Selama paruh pertama, Jerman tampak kesulitan menembus rapatnya berisan belakang Argentina, sementara itu serangan Lionel Messi dan kawan-kawan terlihat lebih efektif dengan melakukan serangan balik.

Bahkan, pada menit ke-30, Argentina sebenarnya mampu menceploskan bola ke gawang Jerman melalui torehan Higuain. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena hakim garis melihat Higuain lebih dulu berada di posisi offside saat menerima umpan Ezequiel Lavezzi.

Peluang terbaik Jerman diciptakan Andre Schuerrle pada menit ke-36. Pemain yang baru masuk menggantikan Kramer itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Akan tetapi, bola tendangannya masih dapat ditepis oleh kiper Argentina, Sergio Romero.

Pada injury time, Der Panzer kembali mendapatkan peluang. Namun, kali ini giliran Benedikt Hoewedes yang gagal karena bola sundulannya memanfaatkan bola umpan tendangan pojok Kroos masih membentur tiang gawang.

Selepas turun minum, Argentina kembali mengancam melalui aksi Messi. Beruntung bagi Jerman, bola tendangan Messi dari dalam kotak penalti masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Jerman.

Sepanjang babak kedua, kedua tim tampak saling menyerang. Namun,mereka lebih sering memainkan bola di lapangan tengah. Tempo pertandingan pun sedikit melambat ketimbang babak pertama.

Pada menit ke-80, Jerman membalas. Sayang, bola tendangan Kroos dari luar kotak penalti seusai menerima umpan silang Mesut Oezil masih belum menemui sasaran karena melenceng di sisi kiri gawang Argentina.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan FIFA, Jerman menguasai bola sebanyak 61 persen dan melepaskan tiga tembakan akurat dari enam usaha. Adapun Argentina menciptakan dua peluang emas dari enam percobaan.

Susunan pemain
Jerman: 1-Manuel Neuer; 16-Philipp Lahm (kapten), Mats Hummels, 20-Jerome Boateng, 4-Benedikt Hoewedes; 7-Bastian Schweinsteiger, 23-Christoph Kramer (9-Andre Schuerrle 32), 18-Toni Kroos; 8-Mesut Oezil, 13-Thomas Mueller; 11-Miroslav Klose (19-Mario Goetze 88)
Pelatih: Joachim Loew

Argentina: 1-Sergio Romero; 4-Pablo Zabaleta, 15-Martin Demichelis, 2-Ezequiel Garay, 16-Marcos Rojo; 6-Lucas Biglia, 14-Javier Mascherano, 8-Enzo Perez (5-Fernando Gago 86); 10-Lionel Messi (kapten), 22-Ezequiel Lavezzi (20-Sergio Aguero 45); 9-Gonzalo Higuain (18-Rodrigo Palacio 78)
Pelatih: Alejandro Sabella

Wasit: Nicola Rizzoli (Italia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com