Karena ingin menyaksikan laga tim kesayangannya, rakyat di seluruh penjuru negeri Argentina menyiapkan pesta besar-besaran dengan menutup jalan dan menyiapkan televisi layar berukuran raksasa.
Sama halnya dengan kebanyakan negara Amerika Latin, Argentina memperlakuan sepak bola layaknya agama. Suporter Argentina pun menjalani segala ritual yang dipercaya bisa membawa Albiceleste meraih gelar ketiganya setelah 1978 dan 1986.
"Saya akan memakai kaos yang belum saya cuci sejak Piala Dunia dimulai, dan pakaian itu saya pakai sejak pertandingan pertama kami melawan Bosnia," kata Martin Gonzales, insyinur berusia 35 tahun.
Diperkirakan 100.000 fans Argentina berkumpul di kota Rio de Janeiro, Brasil menggunakan seragam sambil berkonvoi di jalanan kota. Sementara di ibu kota Argentina, tepatnya di Plaza San Martin, Buenos Aires diperkirakan sejumlah 50.000 orang berkumpul untuk menonton pertandingan final, walaupun diprediksi hujan akan mengguyur kota.
Pihak kepolisian mengatakan, jika Argentina menang mereka akan mengirim polisi tambahan di monumen Obelsik di lapangan Centenario karena ditengarai jutaan orang akan berkumpul di monumen yang berukuran 66 meter persegi sebagai pusat perayaan.
Di Kota Buenos Aires telah disiapkan televisi berlayar ekstra lebar untuk fans Argentina, termasuk di Plaza San Martin yang berukuran 26 meter persegi. Tentu saja, jika Lionel Messi dan kawan-kawan gagal, maka jutaan penggemarnya ini bakal kecewa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.