Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Grogi Usai Bantai Brasil

Kompas.com - 10/07/2014, 20:20 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Usai mencatat kemenangan paling sensasional di Piala Dunia 2014, Timnas Jerman malah diselimuti ketegangan. Jerman akan diunggulkan pada laga final melawan Argentina, menyusul kemenangan 7-1 atas Brasil di semifinal lalu.

Skuad asukan Joachim Loew ini menghancurkan tuan rumah, dengan tujuh gol yang dicetak  Thomas Mueller, Toni Kroos (dua gol), Miroslav Klose, Sami Khedira dan Andre Schurrle (dua gol). Sedangkan Argentina melaju ke babak pamungkas, setelah mengalahkan Belanda melalui babak adu penalti.

Melihat hasil di semifinal, wajar bila Die Mannschaft (julukan Jerman) terpilih sebagai favorit. Tapi, kiper Manuel Neuer mengakui dia dan rekan satu timnya merasa berat dengan status unggulan tersebut.

"Sebelum pertandingan, itu seperti apa yang sudah pernah kami lewati sebelumnya, jelas ada rasa sedikit tegang dan gugup," kata Manuel Neuer dalam sebuah wawancara, seperti dilansir Goal, Kamis (10/7/2014).

"Kami dapat merencanakan bagaimana akan bermain, tapi apa yang terjadi di lapangan tidak dapat diprediksi. Ini lebih tegang karena kami menang di semifinal melawan tuan rumah dan mencetak sejarah. Semua pemain sangat ingin berada di lapangan dan mencoba melakukan yang terbaik," lanjut kiper milik Bayern Muenchen ini.

Neuer mengakui timnya tampil trengginas kala menghancurkan tuan rumah. Bahkan, diakui ada rasa kepuasan bisa mencetak banyak gol ke gawang Brasil. "Ada rasa puas. Tapi, sayang saya harus kebobolan satu gol di menit akhir, meski sudah unggul besar sejak babak pertama," tutup Neuer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com