Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasper Cillessen "Geli" Tahan Penalti

Kompas.com - 10/07/2014, 09:00 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

SAO PAULO, KOMPAS.com - Kiper Belanda, Jasper Cillessen, tak mampu menghentikan satu pun tendangan penalti empat eksekutor Argentina. Kegagalan tersebut membuat Belanda takluk 2-4 dari Argentina saat babak adu penalti pada semifinal Piala Dunia 2014 di Arena Corinthians, Sao Paulo, Rabu (9/7/2014).

Cillessen dua kali tertipu oleh penalti Lionel Messi dan Ezequiel Garay. Sementara, tembakan penalti Sergio Aguero dan Maxi Rodriguez sebenarnya bisa dibaca, namun tetap saja gagal menghentikan laju bola masuk ke gawangnya.

Sebuah ketakutan Louis van Gaal saat melawan Kosta Rika di babak 8 besar, terbukti terjadi saat menghadapi Argentina. Saat melawan Kosta Rika, Van Gaal mengganti Cillessen dan memasukkan Tim Krul beberapa saat jelang adu penalti.

Van Gaal beralasan, Krul memiliki kemampuan menghentikan penalti dan mempunyai jangkauan tangan lebih baik ketimbang Cillessen. Keputusan Van Gaal jitu, karena Krul mengeblok dua tembakan penalti pemain Kosta Rika, serta membaca semua arah tembakan dengan benar meski dua lainnya berujung gol.

Pada laga melawan Argentina, Van Gaal baru menggunakan dua pergantian pemain selama 90 menit. Banyak yang menduga, Van Gaal kembali akan memainkan Krul jika laga tetap bertahan imbang 0-0 jelang 120 menit pertandingan.

Dugaan tersebut meleset. Pada menit ke-96, Van Gaal menghabiskan opsi pergantian pemain dengan memasukkan Klaas-Jan Huntelaar untuk menggantikan Robin van Persie. Sorot kamera televisi langsung menuju ke sosok Krul yang berada di bangku cadangan. Mungkin, itu artinya Krul tidak akan menjadi penyelamat Belanda kalau laga berlanjut ke drama titik putih.

Raut wajah Cillessen terlihat tegang saat adu penalti dilakukan. Cukup wajar karena itu menjadi adu penalti pertama Cillessen sepanjang karier profesional.

Yang lebih memilukan, Cillessen memang tidak pernah berhasil menggagalkan penalti. Seperti yang dilansir The Telegraph, Cillessen tidak pernah menghentikan satu pun tendangan penalti di berbagai kompetisi sejak memulai karier pada 2010.

Tercatat sebelum laga melawan Argentina, Cillessen sudah kebobolan 13 kali dari titik penalti. Ditambah partai melawan Argentina, maka Cillessen kebobolan 17 kali dari penalti tanpa bisa menghentikan sekalipun.

Berikut 13 gol penalti ke gawang Cillesen:

Karier di NEC Nijmegen
7/10/2010 - Vs Heracles. Pencetak gol: Willie Overtoom
21/11/2010 - Vs FC Utrecht. Pencetak gol: Ricky van Wolfswinkel
27/11/2010 - Vs FC Twente. Pencetak gol: Bryan Ruiz
11/12/2010 - Vs Willem II. Pencetak gol: Andreas Lasnik
5/3/2011 - Vs ADO Den Haag. Pencetak gol: Dimitri Bulykin
11/4/2011 - Vs VVV Venlo. Pencetak gol: Ahmed Musa
21/8/2011 - Vs AZ Alkmaar. Pencetak gol: Rasmus Elm

Karier di Ajax Amsterdam
19/1/2012 - Vs AZ Alkmaar. Pencetak gol: Rasmus Elm
11/8/2013 - Vs AZ Alkmaar. Pencetak gol: Aron Johannsson
2/10/2013 - Vs AC Milan. Pencetak gol: Mario Balotelli
23/10/2013 - Vs FC Celtic. Pencetak gol: James Forrest
27/11/2013 - Vs Barcelona. Pencetak gol: Xavi Hernandez
21/2/2014 - Vs FC Salzburg. Pencetak gol: Jonathan Soriano

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com