SAO PAULO, Kompas.com — Mantan pelatih tim nasional Belanda Bert van Marwijk bertaruh Arjen Robben akan tampil lebih cemerlang dibandingkan Lionel Messi saat Belanda bertarung melawan Argentina pada laga semifinal Piala Dunia di Stadion Arena de Sao Paulo, Rabu (9/7/2014).

”Argentina memiliki Messi, kami memiliki Robben. Sejujurnya, saya rasa, pemain yang lebih baik adalah Robben. Ketika saya melihat bagaimana Robben bermain di turnamen ini, saya harus mengakui bahwa saya sedikit cemburu. Dia sangat berbeda sekali dengan 2010,” ungkap Van Marwijk kepada televisi Belanda, NOS, Selasa (8/7).

Dia menguraikan, empat tahun lalu Robben cedera sebelum dimulainya Piala Dunia, yaitu pada laga persahabatan melawan Hongaria. ”Dia terus membawa cedera itu sepanjang turnamen dan tidak pernah pulih 100 persen. Tetapi, tahun ini, dia sulit dihentikan,” papar Marwijk.

Robben, yang telah menyumbangkan tiga gol di Piala Dunia Brasil, juga dipuji karena kepemimpinannya di lapangan. Dia pemain senior timnas Belanda yang bisa diandalkan.

”Ketika kami istirahat setelah babak pertama melawan Meksiko, Robben adalah orang yang mengambil alih tanggung jawab untuk menyemangati semua orang,” ungkap pelatih Belanda Louis van Gaal.

Gelandang Georginio Wijnaldum menegaskan, ”Arjen adalah seorang kapten, pemimpin lelaki sejati. Selama pertandingan, dia membuat semua hal menjadi mudah bagi pemain lainnya. Di luar lapangan, dia membuat kami terus bersemangat.”

Mantan pemain internasional yang saat ini menjadi pelatih PSV Eindhoven, Phillip Cocu, meyakini, dengan keberadaan Robben di dalam tim, tidak ada alasan untuk takut dengan Argentina.

”Kami jelas sekali memiliki kualitas yang sama dengan tim-tim Amerika Selatan. Ketika saya melihat cara Arjen berlari cepat pada menit-menit akhir melawan Kosta Rika, itu sungguh luar biasa,” papar Cocu.

Pindah hotel

FIFA membantah telah ”mengusir” timnas Belanda dari hotel tempat mereka tinggal di Rio de Janeiro untuk memberikan tempat kepada pejabat dan sponsor. FIFA mengatakan, kepindahan Belanda dari Rio ke Sao Paulo karena keinginan tim.

Van Gaal dan timnya pindah ke Sao Paulo, Senin (7/7), menjelang semifinal melawan Argentina di kota tersebut. Jadwal itu sehari lebih cepat dari jadwal semula.

Sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Belanda Bert van Oostveen mengatakan, timnya dipaksa pindah hotel dari jadwal yang seharusnya. ”Memalukan ada kejadian seperti ini. Pemain telah terbiasa tinggal di hotel itu dan mereka akan menghadapi pertandingan besar dalam karier mereka,” kata Van Oostveen. (AP/AFP/Reuters/OKI)