Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cafu Diusir dari Ruang Ganti Brasil

Kompas.com - 09/07/2014, 16:32 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber ESPN FC
BELO HORIZONTE, Kompas.com - Berniat memberikan dukungan moril kepada punggawa Brasil, Cafu malah diusir dari ruang ganti pemain. Cafu tidak diperkenankan masuk dan memeluk para pemain Brasil.

Tim Samba secara mengejutkan takluk 1-7 dari Jerman, pada laga semifinal Piala Dunia 2014, dini hari tadi. Selain menyingkirkan Brasil dari perburan menuju gelar juara dunia, kekalahan ini juga meruntuhkan mental para pemain.

Melihat kondisi ini, Cafu ingin datang dan menghibur pemain Brasil. Tapi, pemain yang pernah mengantarkan Brasil tiga kali ke final Piala Dunia ini diusir dari ruang ganti. Presiden Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) Jose Maria Parin, meminta Cafu untuk tidak mengganggu pemain.

"Presiden Marin mengatakan dia tidak ingin ada orang asing di ruang ganti. Saya katakan kepadanya saya bukanlah orang asing, dan hanya ingin merangkul pemain, untuk memberikan mereka kenyamanan," jelas Cafu seperti dilansir ESPN, Rabu (9/7/2014).

"Saya terkejut saat saya hampir diusir dari ruang ganti. Dengan rendah hati, saya meninggalkan ruang ganti. Saya mengalami hal yang sama pada 1998, dan saya tahu apa rasanya kekalahan di Piala Dunia," lanjut mantan pemain AS Roma dan AC Milan ini.

"Mereka membutuhkan perhatian dan perlu dihibur pada saat itu. Saya disana bukan untuk promosi diri, saya tidak perlu hal semacam ini. Tapi, saya hanya ingin memberikan pelukan untuk Felipao dan Carlos Alberto Parreira," tutup Cafu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN FC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com