Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Diminta Tiru Pele di Piala Dunia 1962

Kompas.com - 08/07/2014, 10:05 WIB

SAO PAULO, Kompas.com - Meski harus beristirahat karena cedera, striker utama Brasil, Neymar diharap mau tetap bersama skuad Selecao menghadapi pertandingan sisa Piala Dunia.

Hal ini diungkap bintang Brasil pada Piala Dunia 1962, Amarildo. Pada Piala Dunia 1962, Amarildo pernah menjadi penyelamat Brasil ketika bintang utama mereka, Pele mengalami cedera.

Amarildo yang saat itu berusa 22 tahun diturunkan menggantikan Pele setelah pemain berjulukan si mutiara hitam tersebut mengalami cedera di pertandingan  penyisihan grup menghadapi Cekoslowakia.

Amarildo diturunkan pelatih saat pertandingan menghadapi Spanyol. Ia mencetak dua gol kemenangan Brasil dalam pertandingan yang berakhir 2-1. Ia juga mencetak satu gol saat Brasil keluar sebagai juara dunia dengan mengalahkan Cekoslowakia 3-1 di pertandingan final.

"Saya samasekali tidak gugup. Mereka hanya meminta saya bermain apa adanya," kata Amaridlo yang kini telah berusia 74 tahun. "Tetapi saat itu saya bersama para pemain hebat seperti Didi, Zagallo, Garrincha dan Nilton Santos."

"Saat Pele bermain, Garrincha menempati posisi sayap kanan. Tetapi saat Pele absen, Garrincha menjadi pemain yang bebas beroperasi di mana pun. Ia punya kemampuan untuk membuka peluang buat saya dan Vava,"lanjut AMarildo.

Kondisi tim Brasil saat ini jauh lebih sulit dengan hilangnya Neymar. Para pemain yang ada tidak memiliki kualitas yang seimbang dengan pemian seperti pada masa lalu. "Perbedaan dengan tim 1962 adalah saat itu kami memiliki 22 pemain yang berimbang. Tidak peduli saiapa pun yang diturunkan, kami dapat memainkan sepakbola yang luar biasa."

Namun Amarildo berharap Neymar mau meniru sikap Pele seperti saat Piala Dunia 1962. "Pele tetap bersama kami dan memberi semangat. Ia meminta saya memainkan gaya bermain saya sendiri. Ia tidak bermain, namun kehadirannya membuat kami merasa sebagai satu tim yang utuh."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com