Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Brasil Vs Jerman, Demi Neymar atau Balas Dendam 2002

Kompas.com - 08/07/2014, 09:38 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

BELO HORIZONTE, KOMPAS.com - Laga antara dua favorit juara, Brasil dan Jerman, tak terelakkan lagi di semifinal Piala Dunia 2014. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Selasa (8/7/2014).

Bagi Brasil, laga ini penting demi memuluskan langkah menuju partai puncak. Maklum saja, Brasil ingin mengulangi sejarah lolos ke laga final Piala Dunia yang digelar di depan pendukungnya. Di Piala Dunia 1950, Brasil melaju ke partai final, namun takluk dari tangan Uruguay.

Itu menjadi satu-satunya Brasil menjadi tuan rumah. Kini, harapan untuk "membalas" sakit hati kegagalan di final sebagai tuan rumah cukup terbuka. Kendati sang penakluk sudah tersingkir, Uruguay, namun Brasil harus lebih dahulu meladeni Jerman untuk kemudian menanti Belanda atau Argentina.

Impian tersebut harus digapai dengan usaha keras, apalagi tanpa kehadiran dua pilar mereka, yakni Thiago Silva (akumulasi kartu) dan Neymar (cedera). Dua sosok yang sepanjang Piala Dunia 2014 sudah memberikan lima dari sepuluh gol Brasil.

Pelatih Luiz Felipe Scolari menyadari peran vital Neymar. Scolari berharap, ketidakhadiran Neymar justru mampu memberikan motivasi lebih bagi para pemain Brasil lain.

"Pertandingan melawan Jerman akan dimainkan bukan hanya untuk kami, namun juga untuk rakyat Brasil. Ini adalah yang kami impikan, juga untuk neymar dan semua yang telah dia lakukan. Kami sedih kehilangannya, namun kami fokus untuk hal lain," kata Scolari.

Bisa dipastikan, Brasil akan tampil mati-matian demi Neymar dan publik di Belo Horizonte. Para penonton juga akan menjadi pemain ke-12 bagi David Luiz dkk saat berhadapan dengan Der Panzer.

Sementara di kubu Jerman mengusung misi balas dendam. Terakhir kali kedua tim bertemu di Piala Dunia, Jerman dipaksa menelan kekalahan 0-2 dari Brasil di final Piala Dunia 2002. Impian Jerman kandas lewat dua gol dari Ronaldo yang saat itu tampil dengan gaya rambut "kuncung".

Sebenarnya, setelah final 12 tahun silam itu, Jerman dan Brasil sudah tiga kali bertemu dengan rekor pertemuan sama-sama meraih satu kemenangan dan sekali imbang. Namun, tiga pertandingan itu berstatus dua laga persahabatan dan satu partai Piala Konfederasi.

Salah satu "korban" kekalahan dari Brasil pada 2002, Dietmar Hamann, cukup yakin bila Jerman bisa membalas kekalahan tersebut. Menurut Hamann, skuad Jerman asuhan Joachim Loew lebih bagus ketimbang tim Jerman di Korea Selatan dan Jepang saat itu.

"Saat ini, kami punya lima sampai enam pemain yang bisa menciptakan peluang. Kami memiliki Mario Goetze, Mesut Oezil, Toni Kroos, Andre Schuerrle, dan Bastian Schweinsteiger. Ada juga Marco Reus yang sayangnya tidak bisa bermain di Piala Dunia 2014 karena cedera. Kini, kami memiliki cukup kualitas untuk mencetak empat, lima, atau enam gol dalam suatu permainan jika diperlukan," kata Hamann.

Kedua tim memiliki motivasi besar jelang duel sengit nanti. Faktor keberuntungan bisa jadi akan menentukan sebuah kemenangan, seperti dukungan meriah dari publik tuan rumah.

Prakiraan susunan pemain
Brasil: Julio Cesar; Dani Alves, David Luiz, Dante, Marcelo; Ramires, Paulinho, Luiz Gustavo; Hulk, Oscar; Fred
Pelatih: Luiz Felipe Scolari

Jerman: Manuel Neuer; Philipp Lahm, Jerome Boateng, Mats Hummels, Benedikt Hoewedes; Toni Kroos, Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger; Mesut Oezil, Andre Schuerrle; Thomas Mueller
Pelatih: Joachim Loew

Kemungkinan absen
Brasil: Neymar (cedera), Willian (meragukan), Thiago Silva (skors)
Jerman: Shkodran Mustafi (cedera)

Rekor pertemuan
11/8/2011 - Jerman 3-2 Brasil (Persahabatan)
25/6/2005 - Jerman 2-3 Brasil (Piala Konfederasi)
8/9/2004 - Jerman 1-1 Brasil (Persahabatan)
30/6/2002 - Jerman 0-2 Brasil (Piala Dunia)
24/7/1999 - Brasil 4-0 Jerman (Piala Konfederasi)

Performa lima laga terakhir
Brasil: M-M-M-S-M
Jerman: M-M-M-S-M

Prediksi
Bwin: 2,80 - 3,10 - 2,70
William Hill: 2,80 - 2,87 - 2,80
Kompas Bola: 55 - 45

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com