Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Van Gaal Kuras Peruntungan Kosta Rika

Kompas.com - 06/07/2014, 09:39 WIB
Ary Wibowo

Penulis

SALVADOR, KOMPAS.com - Kosta Rika tampaknya memiliki sangu keberuntungan tak terbatas ketika melakoni laga perempat final Piala Dunia melawan Belanda, di Arena Fonte Nova, Sabtu (5/7/2014). Mereka selamat dari 20 tembakan Belanda, termasuk tembakan Robin van Persie (90+1) dan Wesley Snijder (119) yang membentur mistar gawang.

Sebelum babak tambahan usai, pelatih Belanda Louis van Gaal menarik kiper Jasper Cillessen dan memasukkan Tim Krul.  Ini adalah jatah pergantian pemain terakhir bagi Belanda. Sebelumnya, Van Gaal mengganti penyerang Memphis Depay dengan Jeremain Lens (76) dan bek Bruno Martins Indi dengan penyerang Klaas-Jan Huntelaar (105), yang tak mengubah peruntungan Oranje.

Keputusan Van Gaal memasukkan Krul adalah keputusan yang terbukti jitu, tetapi itu bukan satu-satunya keputusan krusial Van Gaal pada laga itu.

Setelah skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak tambahan, pertandingan akhirnya ditentukan melalui adu penalti. Kiper Kosta Rika Keylor Navas jelas merupakan ancaman bagi harapan Belanda masuk semifinal, karena selama 120 menit Navas mementahkan tidak kurang dari 15 tembakan Belanda.

Van Gaal pun mengabaikan pemain-pemain muda, dan mengandalkan pemain-pemain senior untuk menguji Navas. Tim Krul dan algojo-algojo pilihan Van Gaal berhasil menghabisi keberuntungan Kosta Rika, bahkan sebelum algojo terakhir.

Tim Krul mementahkan tembakan Bryan Ruiz dan Michael Umana, sementara empat eksekutor penalti Belanda tak ada yang gagal menaklukkan Navas. Para eksekutor penalti Belanda adalah Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Dirk Kuyt.

Meski menentukan kemenangan Belanda, Tim Krul tak menjadi pemain terbaik laga itu. Gelar itu menjadi milik Navas. Hal ini wajar mengingat Krul tidak bermain penuh seperti Navas. Lagi pula, gelar pemain terbaik yang diraih Navas jelas tak sebanding dengan tiket semifinal yang didapat Belanda.

Pada babak semifinal, Belanda akan menghadapi Argentina, di Arena Corinthians, Sao Paulo, 9 Juli 2014.

Berikut ini adalah rekaman adu penalti antara Belanda dan Kosta Rika.
1. Celso Borges (Kosta Rika) - gol (1-0)
2. Robin van Persie (Belanda) - gol (1-1)
3. Bryan Ruiz - gagal (1-1)
4. Arjen Robben - gol (1-2)
5. Giancarlo Gonzalez - gol (2-2)
6. Wesley Sneijder - gol (2-3)
7. Christian Bolanos - gol (3-3)
8. Dirk Kuyt - gol (3-4)
9. Michael Umana  - gagal (3-4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com