Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosta Rika Kalah Adu Penalti, Belanda Tantang Argentina di Semifinal

Kompas.com - 06/07/2014, 05:52 WIB
Ary Wibowo

Penulis

SALVADOR, KOMPAS.com - Belanda melaju ke semifinal Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Kosta Rika lewat babak adu penalti pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (5/7/2014).

Skor selama 120 menit bertahan tanpa gol. Pada drama adu penalti, Belanda mampu menang 4-3 atas Kosta Rika.

Pelatih Louis van Gaal memainkan susunan pemain yang berbeda ketimbang biasanya. Kali ini, Georginio Wijnaldum, Dirk Kuyt, dan Memphis Depay dipercaya tampil sejak menit awal.

Sementara kubu Kosta Rika menurunkan susunan pemain terbaik. Hanya Oscar Duarte yang mendapat skors tidak bermain. Posisi Duarte diganti oleh Johnny Acosta.

Kesempatan besar Belanda unggul baru tercipta pada menit ke-21. Umpan silang Kuyt diterima Depay di sisi kiri. Depay lantas memberikan umpan kepada Robin van Persie yang langsung melepaskan tendangan, namun masih bisa ditepis Keylor Navas. Bola muntah disambut Wesley Sneijder yang sayangnya kembali bisa diamankan Navas.

Pada menit ke-29, Navas kembali menunjukkan kelas sebagai kiper hebat. Kali ini, upaya Depay melalui tendangan kaki kiri bisa dihentikan penjaga gawang yang bermain untuk Levante itu.

Belanda memegang kendali penuh permainan sepanjang babak pertama. Kosta Rika meski tampil bertahan, tetap memberikan perlawanan berarti lewat serangan balik.

Memasuki menit ke-39, Belanda kembali berpeluang unggul. Tendangan bebas Sneijder melesat kencang ke pojok gawang Kosta Rika. Akan tetapi, Navas melakukan penyelamatan dengan refleksnya yang luar biasa.

Selepas turun minum, Belanda masih menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali Robben dan kawan-kawan kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

Namun, Kosta Rika juga bukan tanpa ancaman. Bahkan, mereka hampir saja unggul lebih dulu pada menit ke-65, jika bola sundulan Geancarlo Gonzalez tidak dapat ditepis dengan baik oleh kiper Belanda, Jesper Cillessen.

Rapatnya barisan pertahanan Kosta Rika serta penampilan gemilang kiper Navas membuat para pemain Belanda frustasi. Beberapa kali serangan mereka selalu mentok jika sudah berada di jantung pertahanan Kosta Rika.

Pada menit ke-82, Belanda mendapatkan peluang emas. Sayang, bola tendangan bebas Sneijder masih membentur tiang gawang. Begitupun saat injury time, ketika bola tendangan Van Persie juga membentur mistar gawang setelah berhasil diblok bek Kosta Rika, Yeltsin Tejeda.

Pada babak tambahan, Belanda tetap menguasai pertandingan. Pelatih Van Gaal pun memasukkan Klaas Jan Huntelaar untuk menambah daya gedor skuadnya yang terlihat kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Kosta Rika.

Kosta Rika pun bukan tanpa peluang di babak tambahan. Pada menit ke-115, aksi Marco Urena hampir saja berbuah gol jika bola tendangannya tidak dapat diblok oleh Stefan de Vrij. Satu menit berselang, giliran Cillessen yang sukses menepis bola tendangan Urena.

Satu menit sebelum akhir babak tambahan, Belanda mendapatkan peluang emas. Akan tetapi, lagi-lagi bola tendangan Sneijder masih membentur mistar gawang sehingga skor 0-0 tetap bertahan.

Sebelum babak adu penalti, Van Gaal melakukan pergantian kiper. Dia mengganti Cillessen dengan Tim Krul. Dan pergantian itu pun membuahkan hasil karena Krul mampu menepis dua tendangan eksekutor Kosta Rika, Bryan Ruiz dan Michael Umana.

Sementara itu, seluruh penendang penalti Belanda berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Keberhasilan ini membawa Belanda ke semifinal untuk menantang Argentina di Arena Corinthians, Sao Paulo, Rabu (9/7/2014).

Susunan pemain
Belanda: 1-Jesper Cillessen (23-Tim Krul 120); 2-Ron Vlaar, 3-Stefan de Vrij, 4-Bruno Martins Indi (19-Klaas Jan Huntelaar 105); 15-Dirk Kuyt, 20-Georginio Wijnaldum, 21-Memphis Depay (17-Jeremain Lens 76), 5-Daley Blind; 10-Wesley Sneijder; 9-Robin van Persie, 11-Arjen Robben
Pelatih: Louis van Gaal

Kosta Rika: 1-Keylor Navas; 16-Cristian Gamboa (8-Dave Myrie 79), 4-Michael Umana, 3-Geancarlo Gonzalez, 2-Johnny Acosta, 15-Junior Diaz; 10-Bryan Ruiz, 5-Celso Borges, 17-Yeltsin Tejeda (22-Jose Cubero 97), 7-Christian Bolanos; 9-Joel Campbell (21-Marco Urena 66)
Pelatih: Jose Luis Pinto

Wasit: Ravshan Irmatov (Uzbekistan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com