Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Warga AS Diminta Dukung Timnas Belanda?

Kompas.com - 04/07/2014, 14:02 WIB
KOMPAS.com - Amerika Serikat telah tersingkir dari turnamen sepak bola Piala Dunia 2014 setelah dikalahkan Belgia dengan skor 1-2 pada perdelapan final, Selasa (1/7/2014).

Setelah tim nasional tidak ada di Piala Dunia, warga AS diminta untuk mendukung skuad Belanda. Permintaan ini dikeluarkan oleh editor Wall Street Journal, Almar Latour.

"Berikan Belanda kesempatan," pinta Almar kepada penggemar sepak bola di AS.

Seperti dikutip dari BBC, Almar mengungkapkan beberapa alasan mengapa warga AS sebaiknya mendukung tim asuhan Van Gaal di Piala Dunia.

Pertama, kata Almar yang kelahiran Belanda, bendera kedua negara sama-sama terdiri dari warna merah, putih dan biru, jadi pendukung AS tidak perlu membeli kostum baru.

Selain itu, menurut Almar, AS dan Belanda sama-sama pernah berperang melawan Belgia. Bedanya, Belanda benar-benar berperang melawan Belgia pada tahun 1830 dan AS "perang" di lapangan hijau pada Selasa lalu.

"Tetapi kita berdua sama-sama punya lini depan yang tidak bisa menyelamatkan kita dari kekalahan," tulis Almar.

Lini depan AS dikomandoi oleh penjaga gawang Tim Howard. Sedangkan Belanda, komando dipegang oleh perwira Angkatan Laut Jan van Speijk yang meledakkan kapalnya dan membunuh semua awaknya, termasuk dirinya sendiri, karena ia menolak menyerah kepada Belgia.

Alasan lain yang diungkap Almar masih berlanjut. Jurnalis ini mengatakan, beberapa negara bagian AS sudah mengadopsi undang-undang narkotika liberal Belanda dan sebagian besar orang Belanda juga bisa berbicara dalam bahasa Inggris.

Menurut Almar, kata "Yankee" juga kemungkinan berasal dari kata Belanda. Banyak sumber menyatakan, kata itu berasal dari "Janke", atau Jan kecil, yang sempat menjadi nama umum di Belanda dan New Amsterdam.

Kata "Yankee" bisa berasal dari "Jan-Kees," sebuah nama depan yang banyak dipakai di Belanda. Apa pun itu, jika Anda seorang Yankee, maka Anda adalah orang Belanda.

Jadi, "Hup, Holland, hup", tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com