Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kosta Rika Versus Yunani

Kompas.com - 29/06/2014, 19:00 WIB
KOMPAS.com - Kosta Rika dan Yunani akan bertarung di babak perdelapan final Piala Dunia 2014 di Itaipava Arena Pernambuco, Recife, Minggu (29/6/2014) atau Senin (30/6) dini hari WIB. Mereka akan memperebutkan tiket menuju babak perempat final.

Sebelum mengikuti dan mengetahui hasil pertandingan yang akan dimainkan pada pukul 03.00 WIB, ada baiknya kita melihat beberapa fakta mengenai kedua tim:

- Ini akan menjadi pertemuan pertama antara Kosta Rika dan Yunani.

- Dalam sejarahnya di pentas Piala Dunia, Kosta Rika sudah dua kali menembus fase knockout. Pertama kali terjadi pada tahun 1990, tetapi langkah mereka terhenti karena kalah 1-4 dari Cekoslovakia untuk memperebutkan tiket menuju perempat final.

- Tim terakhir dari zona CONCACAF yang bisa melewati hadangan di babak 16 besar Piala Dunia adalah Amerika Serikat, pada tahun 2002.

- Ini untuk pertama kalinya Yunani lolos ke fase knockout Piala Dunia.

- Selisih gol dalam tujuh kemenangan Yunani di turnamen major tidak pernah lebih dari satu. Empat kali berakhir dengan 1-0 dan tiga kali dengan 2-1.

- Yunani hanya dua kali meraih kemenangan dari sembilan pertandingan di Piala Dunia. Dua kemenangan itu terjadi dalam pertandingan melawan tim dari Afrika, yakni atas Nigeria pada 2010 dan Pantai Gading pada 2014.

- Yunani hanya mencetak gol dalam dua dari sembilan pertandingannya di Piala Dunia. Gol itu terjadi saat menang 2-1 atas Nigeria dan Pantai Gading.  

- Yunani tidak kebobolan hanya dalam satu pertandingan dari sembilan laga di Piala Dunia, ketika bermain imbang 0-0 melawan Jepang pada Piala Dunia 2014 ini.

- Kosta Rika belum kebobolan dalam "open play" di Piala Dunia 2014. Satu-satunya gol tercipta lewat titik penalti oleh Edinson Cavani saat Kosta Rika menang 3-1.

- Empat gol Kosta Rika di Piala Dunia 2014 ini selalu dicetak setelah menit ke-44.

- Sebaliknya, empat gol Yunani dalam sejarahnya di Piala Dunia selalu terjadi setelah menit ke-42.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com