KOMPAS.com - Saking gandrungnya terhadap pemain Brasil, Neymar da Silva Santos Júnior, para penggemar beratnya di Brasil menempatkan Neymar sebagai bagian dari kehidupan mereka. ”Pertama Tuhan, kedua keluarga, lalu ketiga Neymar,” ujar Rayellen Andrade (17).

Di Brasil, ada begitu banyak gadis muda seperti Andrade yang amat menggemari dan memuja Neymar. Mereka menamakan diri ”Neymarzetes”.

Sebagai bintang muda, ketenaran Neymar layak disejajarkan dengan penyanyi pop dan R&B asal Kanada, Justin Bieber. Keduanya sama-sama menjadi magnet dan merebut perhatian besar para penggemar, khususnya remaja perempuan. Gaya para remaja perempuan penggemar berat Neymar itu amat khas. Mereka selalu menjerit acap kali melihat pemain Brasil tersebut.

Neymarmania juga tak lupa mengumpulkan segala tanda mata tentang idolanya, mengumpulkan segala informasi tentang kehidupan Neymar, dan menjadikan Neymar topik utama dalam pembicaraan mereka di media sosial.

Saking dalam kecintaan kepada Neymar, Andrade bermimpi ingin bisa mencium Neymar dan mengatakan, betapa ia mencintai dan akan selalu mendukungnya. ”Dia tahu, aku ada,” ujar Andrade.

Kecintaan Andrade dimulai lima tahun lalu. Saat 12 tahun, ia menderita epilepsi berat dan tidak bisa ke mana-mana. Saat sendirian, ia membuka-buka internet dan menemukan Neymar.

Seluruh kesedihan dan kesendiriannya karena penyakit itu lenyap karena Neymar. Saat Olimpiade London 2012, Andrade mengirim pesan khusus untuk Neymar di Twitter. ”Siap mencetak gol?” Neymar pun membalas, ”Bukan hanya satu, melainkan dua.”

Seperti teman-temannya yang lain, Andrade mengaku sedih ketika Neymar memilih pindah ke Barcelona. Namun, kesedihan itu terobati manakala dalam sebuah wawancara Neymar berujar, ”Aku tak akan mengabaikan para Neymarzetes.” (AFP/HLN)