Suarez dihukum larangan tampil di ajang internasional selama sembilan pertandingan, larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, dan denda 66.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Hukuman tersebut terkait tindakan penyerang Liverpool tersebut menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, pada menit ke-79, pada laga Grup D Piala Dunia, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).
Maradona menyatakan dukungannya terhadap Suarez dengan mengenakan kaos bertuliskan, "Luis, we are with you (Luis, kami bersamamu)" dalam sebuah program televisi, "De Zurda".
"Sanksi FIFA memalukan. Mereka tidak memiliki kepekaan kepada suporter. Mereka mungkin memborgol Suarez dan membuangnya ke Guantanamo. Sanksi terhadap Luis adalah cara menghukum klub Uruguay untuk meminta CONMEBOL (konfederasi Amerika Selatan) untuk bagian yang lebih adil soal uang," kata Maradona.
"Sungguh menyakitkan bahwa mereka telah memotong karier dari seorang pemain yang adalah pemenang. Ini adalah hukuman yang berlebihan. FIFA tidak bisa bicara tentang moral kepada siapa pun. Suarez tidak membunuh siapa pun. Ini adalah hukuman yang tak adil," sambungnya.
Maradona juga pernah mendapatkan hukuman selama 15 bulan pada Piala Dunia 1994 setelah terbukti menggunakan doping.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.