Dalam tiga pertandingan penyisihan grup, Robben tampil sangat impresif karena winger Bayern Muenchen tersebut sudah mengemas tiga gol bagi Oranye. Alhasil, Belanda memuncaki Grup B setelah menaklukkan juara bertahan Spanyol, Cile dan Australia.
Van de Kerkhof menilai kontribusi yang diberikan Robben bersama Belanda telah memperlihatkan bahwa dirinya memang layak jadi yang terbaik di dunia. Apalagi dia juga dua kali dinobatkan sebagai man of the match ketika Belanda menang atas Australia dan Cile.
"Paruh pertama melawan Cile tidak bagus, tetapi pada 20 menit terakhir Robben tak tertandingi," ujarnya kepada Omroep Brabant, mengenai duel pada Senin (23/6/2014) yang berakhir dengan skor 2-0.
"Dia superior di sisa pertandingan itu. Dia lebih baik dibandingkan Messi misalnya."
Van de Kerkhof, yang ikut membawa Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 1978 ini menambahkan, dirinya lebih senang jika Belanda bertemu Brasil di putaran kedua dibandingkan harus menghadapi Meksiko.
"Mereka akan lebih santai di tengah. Kami adalah pemenang grup dengan sembilan poin. Saya bangga dengan tim nasional Belanda," ujarnya.
"Saya lebih senang bermain melawan Brasil. Lihat, kami telah mengalahkan Spanyol dan Cile, sehingga anda harus mengatakan bahwa anda berada di antara negara-negara yang kuat."
"Namun kami akan segera menghadapi negara seperti Argentina, Perancis atau Jerman. Belanda, dalam hal apapun, sedang dalam suasana yang menang, ini adalah fase yang bagus."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.