Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Bertaruh Bola, Mahasiswa Loncat dari Lantai 7

Kompas.com - 24/06/2014, 14:16 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber The Times
BEIJING, KOMPAS.com — Akibat kalah bertaruh dalam pertandingan sepak bola pada laga Piala Dunia 2014, seorang mahasiswa Tiongkok bunuh diri. Mahasiswa tersebut bunuh diri setelah tidak mampu membayar utang 3.200 dollar AS (Rp 38,4 juta) akibat kalah judi sepak bola.

Seperti diberitakan Times, mengutip seorang saksi, mahasiswa tahun kedua yang diidentifikasi dengan nama keluarga Lin itu melompat dari lantai tujuh gedung di kampusnya pada Senin (23/6/2014).

"Saya mendengar dia berkata 'jangan paksa aku, beri saya waktu dua hari lagi dan saya akan membayar uang itu'," ujar saksi yang mendengarkan percakapan Lin saat menerima telepon sebelum bunuh diri.

"Dia berbicara di telepon selama lebih dari 10 menit. Saya melihat dia menutup telepon dan berdiri dan kemudian tiba-tiba ia menghilang begitu saja," kata saksi itu lagi.

Lin sempat dibawa ke Rumah Sakit di Panyu, sebelah selatan Provinsi Guangdong. Akan tetapi, tim medis rumah sakit itu tidak sempat menyelamatkan nyawa Lin.

Mahasiswa lain teman sekampus Lin mengatakan, korban telah kalah hampir 20.000 yuan (3.200 dollar AS) dalam bertaruh pada beberapa pertandingan Piala Dunia.

"Kami mendengar bahwa dia meminjam cukup banyak uang dengan bunga yang cukup tinggi," kata mahasiswa itu.

Tiongkok memiliki jutaan penggemar sepak bola dan kebanyakan dari mereka juga hobi bertaruh. Pendapatan rumah judi Piala Dunia yang dikelola Pemerintah Tiongkok sudah mencapai angka 4 miliar yuan, naik hampir dua kali lipat dibanding Piala Dunia 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Times
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com