Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Kesulitan Bobol Gawang Ghana

Kompas.com - 22/06/2014, 02:46 WIB
Ary Wibowo

Penulis

FORTALEZA, KOMPAS.com - Jerman dan Ghana bermain imbang tanpa gol hingga akhir babak pertama pada matchday kedua Grup G Piala Dunia 2014 di Castelao arena, Fortaleza, Sabtu atau Minggu (22/6) dini hari WIB.

Jerman yang menurunkan pemain terbaiknya langsung mencoba menekan sejak menit-menit awal. Akan tetapi, barisan pertahanan Ghana tampil cukup disiplin mengawal pergerakan setiap pemain skuad Der Panzer.

Bahkan, justru Ghana lebih dulu yang mampu menciptakan peluang emas melalui serangan balik pada menit ke-17. Beruntung bagi Jerman, bola tendangan Asamoah Gyan dari luar kotak penalti masih dapat ditepis oleh kiper Manuel Neuer.

Jerman mulai menemukan ritme permainannya memasuki pertengahan babak pertama. Beberapa kali Mesut Oezil dan kawan-kawan mampu menciptakan peluang berbahaya di jantung pertahanan Ghana.

Pada menit ke-30, misalnya, saat Mario Goetze menusuk sisi kiri pertahanan Ghana. Sayang, bola umpan Goetze kepada Thomas Mueller yang sudah menunggu di depan gawang masih dapat dipotong oleh Kwadwo Asamoah.

Namun, Ghana bukan tanpa serangan. Berselang tiga menit, giliran Sulley Muntari yang harus membuat Neuer bekerja keras saat menepis bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Skor 0-0 pun akhirnya bertahan hingga turun minum

Menurut catatan FIFA, selama paruh pertama, Jerman menguasai bola sebanyak 57 persen dan melepaskan tiga tembakan akurat dari empat usaha. Adapun Ghana menciptakan dua peluang emas dari empat percobaan.

Susunan pemain:
Jerman: 1-Manuel Neuer; 20-Jerome Boateng, 5-Mats Hummels, 17-Per Mertesacker, 4-Benedikt Hoewedes; 6-Sami Khedira, 16-Philip Lahm; 18-Toni Kroos, 8-Mesut Ozil, 19-Mario Goetze; 13-Thomas Mueller
Pelatih: Joachim Loew

Ghana: 16-Fatawu Dauda; 23-Harrison Afful, 21-John Boye, 19-Jonathan Mensah; 20-Kwadwo Asamoah, 7-Christian Atsu, 11-Sulley Muntari, 10-Andre Ayew, 17-Mohamed Rabiu; 3-Asamoah Gyan, 9-Kevin-Prince Boateng
Pelatih: Kwesi Appiah

Wasit: Sandro Ricci (Brasil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com