Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Ukir Sejarah Piala Dunia jika Lolos

Kompas.com - 20/06/2014, 22:29 WIB
RIO DE JANEIRO, Kompas.com — Inggris akan membuat sejarah di Piala Dunia jika mereka berhasil lolos dari fase penyisihan grup setelah menelan dua kekalahan. Pasalnya, belum pernah ada negara yang membuat kejutan tersebut.

Model penyisihan yang dihuni empat tim dalam satu grup mulai diperkenalkan pada Piala Dunia Swedia 1958 sehingga setiap tim akan melakoni tiga pertandingan. Sejak itu, belum ada tim yang lolos ke babak knock-out setelah menelan kekalahan di dua pertandingan pertama.

Pada Piala Dunia 1982, Italia membuat kejutan yang sangat besar karena maju ke putaran berikutnya tanpa pernah meraih kemenangan. Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Azzurri hanya bermain imbang melawan Polandia, Peru, dan Kamerun. Meski demikian, Italia lolos ke babak selanjutnya karena mencetak satu gol lebih banyak dari Kamerun, yang juga bermain imbang pada semua pertandingannya.

Namun, pada babak berikutnya, Italia melakukan peningkatan yang luar biasa. Mereka terus melaju hingga ke final dan menaklukkan Jerman Barat untuk menjadi juara.

Inggris juga berpeluang lolos pada Piala Dunia 1958 setelah gagal meraih kemenangan selama penyisihan grup, menyusul hasil imbang melawan Uni Soviet, Brasil, dan Austria. Akan tetapi, mereka akhirnya tersingkir karena kalah 0-1 dari Uni Soviet dalam play-off.

Pada Piala Dunia 2014, Inggris berada di ujung tanduk karena mengalami kekalahan 1-2 dari Italia di laga perdana penyisihan Grup D, kemudian ditaklukkan Uruguay dengan skor serupa. Nasib Tiga Singa akan ditentukan oleh hasil pertandingan Italia versus Kosta Rika pada Jumat (20/6/2014) di Recife.

Jika Italia mengalahkan Kosta Rika dan Uruguay, kemudian Inggris menang atas Kosta Rika pada laga pamungkas, maka mereka punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Selisih poin yang akan menentukan.

Kosta Rika dan Italia mengoleksi tiga poin setelah meraih kemenangan pada laga pertama. Uruguay juga telah mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan yang sudah dimainkan, sedangkan Inggris belum memperoleh poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com