Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coentrao: Piala Dunia Sudah Selesai

Kompas.com - 17/06/2014, 14:38 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber GOAL
SALVADOR, KOMPAS.com — Bek Portugal, Fabio Coentrao, mengalami nasib buruk pada laga pembuka Grup G Piala Dunia 2014. Selain harus melihat timnya menelan kekalahan 0-4 atas Jerman, Coentrao mengakhiri pertandingan lebih cepat karena mengalami cedera.

Portugal secara mengejutkan digilas tim Der Panzer, dengan margin empat gol. Ini kekalahan memalukan yang diterima Cristiano Ronaldo dkk. Pada laga yang dimainkan di Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Portugal harus kehilangan Pepe karena diusir wasit, dan juga Coentrao.

Cedera dialami bek milik Real Madrid ini pada babak kedua menit ke-65 karena terlalu memaksakan diri mengontrol bola yang jauh dari jangkauan. Coentrao diduga mengalami cedera otot, hingga harus ditandu keluar lapangan dan digantikan oleh Andre Almeida.

Seusai mendapat perawatan dari petugas medis timnas Portugal, Coentrao mengaku sudah pasrah dengan cedera yang dialaminya ini. Dia beranggapan, Piala Dunia 2014 sudah habis untuknya.

"Sejujurnya, Piala Dunia rasanya sudah selesai buat saya. Saya mengalami cedera serius, saya masih berharap perkiraan ini salah. Kami kalah pada laga pertama, dan harus menang pada pertandingan selanjutnya untuk bisa melaju ke babak kedua," ujar Coentrao seperti dikutip dari Goal.com, Selasa (17/6/2014).

Sebelum Coentrao ditarik pada babak kedua, Portugal sudah harus kehilangan penyerang Hugo Almeida yang mengalami cedera. Kepala tim medis Portugal, Henrique Jones, menjelaskan, keduanya kemungkinan bisa absen antara sepuluh dan tiga hari.

Portugal wajib menang dalam dua laga selanjutnya melawan Ghana dan Amerika Serikat, bila masih ingin bermain pada Piala Dunia 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com