Suarez Dibuat Bingung Teknologi Garis Gawang

Gol pertama dan ketiga dicetak Karim Benzema (45 penalti, 72) dan gol kedua merupakan gol bunuh diri kiper Noel Valladares pada menit ke-48.

Gol bunuh diri Valladares berawal dari tembakan Benzema, yang mengenai tiang kiri gawang Honduras. Bola kemudian mental ke arah tiang kanan. Valladares mengantisipasi bola dengan tangan kiri.

Setelah mengenai tangan Valladares, bola melesat ke dalam gawang dan langsung memantul keluar.

Sejak Benzema melepaskan tembakan hingga bola memantul keluar gawang Honduras, layar informasi menampilkan dua hal berbeda, yaitu tidak gol dan gol. Informasi "tidak gol" mengacu pada tembakan Benzema yang mengenai tiang, sementara informasi "gol" mengacu pada bola yang melewati garis gawang setelah mengenai tangan Valladares.

Wasit Sandro Ricci mengesahkan gol itu, tetapi Suarez melakukan protes. Setelah berdiskusi dengan ofisial keempat Peter O Leary dan mempertimbangkan rekomendasi teknologi garis gawang, Ricci menetapkan gol itu sebagai gol bunuh diri Valladares.

Untuk gol pertama, Perancis mendapatkan hadiah penalti karena Wilson Palacios melakukan pelanggaran terhadap Paul Pogba. Atas pelanggaran itu juga, Palacios mendapatkan kartu kuning kedua.

"Selama 90 menit, Perancis bermain lebih baik dari kami. Mereka superior. Saya tak punya alasan. Ada beberapa hal yang harus saya lakukan untuk meningkatkan cara tim bekerja. Sulit juga mempertahankan permainan Anda ketika Anda kehilangan seorang pemain. Dalam kompetisi seperti ini, Anda bisa kalah dan masih mendapatkan pelajaran penting untuk masa depan," ujar Suarez.

"Mesin itu mengatakan bahwa tak ada gol, tetapi kemudian mengesahkan gol. Saya tak tahu apa yang terjadi," tambah Suarez.