Diwarnai Protes Suarez dan Kartu Merah, Perancis Pukul Honduras 3-0

Pertandingan itu diwarnai gol bunuh diri yang disahkan setelah mempertimbangkan rekomendasi teknologi garis gawang dan protes pelatih Honduras, Luis Suarez, terhadap gol tersebut.

Perancis mengendalikan permainan sejak menit-menit pertama. Beberapa kali skuad asuhan Didier Deschamps itu mendapatkan kesempatan. Peluang pertama skuad Les Bleus pun diperoleh Blaise Matuidi pada menit ke-16.

Berawal dari tendangan bebas Matthieu Valbuena, Mattuidi mendapatkan bola liar di dalam kotak penalti. Sayang, bola tendangannya hanya membentur mistar gawang setelah mampu ditepis kiper Honduras, Noel Valladares.

Pada menit ke-22, giliran Antoine Griezmann yang memberi ancaman untuk gawang Honduras. Akan tetapi, peluang itu belum membuahkan hasil karena bola sundulan Griezmann membentur mistar gawang Honduras.

Sepanjang babak pertama, Perancis lebih dominan menguasai laga. Sementara itu, Honduras terlihat hanya mengandalkan serangan balik yang tidak terlalu membahayakan barisan pertahanan Perancis.

Pada menit ke-43, Perancis mendapat hadiah penalti setelah Palacios melanggar Paul Pogba di kotak terlarang. Atas aksinya itu, Palacios pun harus keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua.

Benzema yang ditunjuk menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membuat timnya unggul. Bola sepakan penalti Benzema masuk ke pojok kanan gawang Honduras.

Selepas turun minum, dengan keunggulan jumlah pemain, Perancis semakin nyaman menekan jantung pertahanan Honduras. Pada menit ke-48, Perancis kembali menambah keunggulan setelah kiper Valladares melakukan gol bunuh diri saat ingin mengantisipasi bola tendangan Benzema.

Gol tersebut sempat menjadi perdebatan. Namun, melalui tayangan ulang teknologi garis gawang, terlihat bola sepenuhnya sudah melewati garis gawang Honduras sebelum dikeluarkan oleh kiper Valladares.

Pada menit ke-72, Benzema menambah pundi-pundi gol Perancis. Bola tendangannya dari dalam kotak penalti bersarang ke pojok kanan atas gawang Honduras. Skor 3-0 untuk Perancis pun akhirnya bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan FIFA, sepanjang pertandingan, Perancis menguasai bola sebanyak 63 persen dan menciptakan sembilan tembakan akurat dari 18 usaha. Adapun Honduras melepaskan dua peluang emas dari empat percobaan.

Susunan pemain:
Perancis: 1-Hugo Lloris; 2-Mattheu Debuchy, 4-Raphael Varane, 5-Mamadao Sakho, 3-Patrice Evra; 6-Yohan Cabaye (12-Rio Mavuba 65), 14-Blaise Matuidi, 19-Paul Pogba (18-Moussa Sissoko 57), 8-Matthieu Valbuena (9-Olivier Giroud 78); 11-Antoine Griezmann, 10-Karim Benzema
Pelatih: Didier Deschamps

Honduras: 18-Noel Valladares, 3-Maynor Figueroa, 5-Victor Bernardez (2-Osman Chavez 45), 7-Emilio Izaguirre, 21-Brayan Beckeles, 8-Wilson Palacios, 15-Roger Espinoza, 17-Andy Najar (20-Jorge Claros 58), 19-Luis Garrido, 11-Jerry Bengtson, 13-Carlo Costly
Pelatih: Luis Fernando Suarez

Wasit: Sandro Ricci (Brasil)