Pelatih Inggris Roy Hodgson bahkan acap kali menyebutkan bahwa Pirlo adalah pemain paling berbahaya yang dimiliki Italia. Hodgson menilai, Pirlo punya keunggulan mematahkan serangan lawan dan memulai serangan dari lini belakang, sampai membuka ruang pemain lain.
Inggris sendiri akan bertemu Pirlo dkk pada laga pembuka Grup D, di Arena Amazônia, Manaus, Sabtu (14/6/2014).
Pada Piala Dunia 2014, pelatih Cesare Prandelli memang masih mengandalkan sosok gelandang 35 tahun ini. Pirlo masih dibebankan tanggung jawab yang sama yakni menjadi kreator serangan dan penghubung lini belakang ke tengah sampai deretan striker.
Tapi, pemain milik Juventus ini menampik pendapat kekuatan Gli Azzurri ada di dalam dirinya. Menurut Pirlo, kekuatan utama Italia adalah permainan tim, bukan kemampuan individu. Setiap pemain di posisinya punya peran yang sama besar.
"Tim nasional ini tidak tergantung pada Pirlo. Untuk bisa mencapai tujuan di kompetisi ini, dibutuhkan kontribusi dari semua orang. Tujuan kami adalah menang dari laga pembuka sampai akhir. Pemain Italia sangat kompetitif dan saya tidak pernah bersaing dengan pemain lain dalam mendapatkan posisi penting dalam tim," ujar Pirlo seperti ditulis FIFA.com, Kamis (12/6/2014).
Selain andal sebagai kreator tim, Menurut Hodgson, Pirlo juga bisa memanfaatkan bola mati untuk menjadi gol, baik tendangan bebas atau umpan melalui sepak pojok.
"Saya ingin mencetak gol dari tendangan bebas. Saya sudah melakukannya sejak masih muda dan saya berharap untuk terus melakukannya termasuk di Piala Dunia ini," ujar Pirlo mengenai kemampuannya sebagai eksekutor bola mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.