"Kami tidak bermain tiki-taka saat ini walaupun saya menyukai sepak bola itu," ujar Robben, seperti dikutip Marca.
"Cara kami bermain mendapatkan hasil. Serangan balik merupakan senjata berbahaya yang kami harus gunakan dalam turnamen ini."
"Spanyol bukanlah satu-satunya favorit tetapi mereka merupakan tim yang sudah bermain bersama-sama sejak lama dan cocok satu sama lain."
"Kami, sebaliknya, harus memulai sebuah proyek baru setelah Piala Eropa. Tetapi berjalan ke arah yang benar."
"Akan ada saatnya Spanyol berhenti meraih kemenangan, tetapi memenangkan tiga turnamen secara berturut-turut merupakan hal yang hebat dan pantas mendapatkan rasa hormat."
Memang, Spanyol mendominasi sepak bola dunia dalam enam tahun terakhir. Setelah menjuarai Piala Eropa 2008, La Furia Roja mengangkat trofi Piala Dunia 2010 dengan mengalahkan Belanda 1-0 di final, kemudian sukses mempertahankan gelar Piala Eropa pada 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.