Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2014, 16:23 WIB
KOMPAS.com — Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) akan meminta keterangan pihak Sony, perusahaan elektronik, yang menjadi sponsor perhelatan Piala Dunia. Upaya ini merupakan bagian dari pemeriksaan kembali atas dugaan suap dalam penentuan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Dugaan itu mengarah kepada Mohamed bin Hammam, mantan ketua sembilan kali Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC).

Sejauh ini, Qatar dinobatkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, tulis Reuters pada Minggu (8/6/2014). Andai dugaan suap itu terbukti, FIFA akan memindahkan lokasi tuan rumah dari Qatar.

Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah memang menuai kontroversi. Pasalnya, ada ancaman suhu udara tinggi saat perhelatan pertandingan sepak bola tersebut. Maklumlah, penyelenggaraan pada Juni sampai dengan Juli di Qatar bersamaan dengan masa puncak musim panas. Qatar juga dinilai tidak punya kultur sepak bola yang kuat.

Koran asal Inggris, Sunday Times, sempat mengklaim punya banyak bukti terkait suap tersebut. Kabarnya, Mohamed sudah menggelontorkan duit hingga 5 juta dollar AS untuk menyuap pihak-pihak terkait memberikan dukungan bagi Qatar.

Hingga berita ini diunggah, Sony memilih tidak berkomentar. Sony dalam keterangan tertulis resminya cuma mengatakan, "Sebagai mitra FIFA, kami berharap dugaan-dugaan suap itu diselidiki saksama."

Setahun silam, FIFA mendapat pemasukan hingga 1,4 miliar dollar AS. Jumlah ini termasuk 600 juta dollar AS dari hak siar dan lebih dari 400 juta dollar AS dari sponsor dan mitra pemasaran.

Sampai kini, Sony adalah satu dari enam sponsor tetap FIFA yang secara kolektif membayar dana sponsor sekitar 180 juta dollar AS pada 2013 lalu. Tahun ini, masa berlaku perjanjian sponsor antara Sony dengan FIFA habis masa berlakuknya. Ada kesempatan bagi kedua pihak untuk bernegosiasi membuat perjanjian sponsor baru.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com