Pasukan Maman Suryaman tersebut berhasil unggul lebih dulu berkat tendangan keras Sandi Pratama pada menit ke-26.
Gol berawal dari umpan tarik yang dilakukan oleh Gilang Rossa Isya yang berhasil lolos melewati beberapa pemain dan memberikan bola ke Sandi. Sandi langsung mengarahkan bola ke gawang Brunei dan gol.
Gol tersebut membuat Indonesia semakin bersemangat menekan lawan. Riyan dan kawan-kawan terus melakukan serangan ke pertahanan lawan. Namun, Brunei yang memperkuat pertahanan masih mampu menghalau serangan tim tuan rumah. Hal ini membuat Indonesia hanya mampu unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Indonesia mengubah strategi untuk menjaga ketat pemain lawan sehingga Brunei tidak mampu mengembangkan permainan. Riyan dan kawan-kawan mampu menguasai permainan.
Usaha Indonesia membuahkan hasil pada menit ke-53 melalui tendangan keras kaki Gilang Rossa Pratama. Dari sayap kiri, ia berhasil lolos dan berhadapan langsung dengan kiper Brunei, Muhd Ishsyaa Aswa. Gilang pun mampu mencatatkan namanya di papan skor sehingga Indonesia unggul 2-0.
Kedudukan 2-0 untuk Indonesia tersebut bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Lee Chang Won asal Korea Selatan, meniup peluit panjang tanda pertandingan babak kedua berakhir.
Seusai pertandingan, pelatih timnas U-18 Indonesia Maman Suryaman mengatakan, meskipun timnya berhasil memenangkan pertandingan, tetapi mereka bermain tidak seperti biasanya.
Namun, kata dia, kemenangan pada pertandingan perdana di Grup B ini, menjadi modal untuk laga selanjutnya melawan Hongkong.
"Kami sempat mengikuti irama permainan Brunei, sehingga banyak beberapa peluang yang tidak menjadi gol. Mereka masih kurang pengalaman, tetapi tim akan bermain sebaik mungkin untuk masuk ke final," kata Suryaman.
Menurut dia, lawan Indonesia selanjutnya Hongkong memiliki kekuatan merata. "Hongkong tim yang bagus, meski pada pertandingan awal, mereka dikalahkan 1-4 dari Thailand," tutur Maman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.