Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Bicara Panjang soal Lampard

Kompas.com - 06/06/2014, 06:55 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Chelsea Jose Mourinho menyatakan pintu klubnya akan selalu terbuka bagi Frank Lampard untuk kembali ke Stamford Bridge.   

Kontrak Lampard bersama The Blues berakhir pada 30 Juni 2014. Chelsea telah menempatkan Lampard ke daftar pemain yang siap dilepas secara gratis pada pekan lalu. Kini, Lampard memutuskan untuk tak lagi melanjutkan kariernya di Chelsea, klub yang telah dibelanya selama 13 tahun.

"Ini bukan akhir dari karier Frank di Chelsea—itu hanya sedikit istirahat. Ini akhir dari kariernya sebagai pemain Chelsea, tapi dia akan kembali karena dia salah satu pemain paling penting dalam sejarah klub. Anda tidak bisa membayangkan betapa sulitnya bagi dia untuk pergi," kata Mourinho.

"Saya pikir hanya dia yang tahu karena kami telah berbicara, bukan melalui sambungan telepon, melainkan secara pribadi. Namun, pada saat yang sama, saya bisa merasakan beberapa kebahagiaan tentang proses karena dia pasti kembali ke Chelsea pada suatu hari. Pasti."

"Semua orang menginginkannya. Abramovich (pemilik Chelsea), orang nomor satu dan yang paling penting, sangat ingin Frank kembali. Saya ingin dia kembali dan staf ingin dia kembali. Jadi, dia pasti kembali. Hal lainnya adalah dia bisa kembali dengan cara yang dia inginkan,"

"Abramovich membukakan pintu bagi dia dengan pemahaman bahwa Frank bisa melakukan apa pun yang dia inginkan di klub ini. Ia dapat mencoba hal-hal, di mana dia merasa lebih cocok. Kami merasa sebagai sebuah klub di mana dia bisa memberikan kami banyak hal. Namun, dia bisa kembali saat dia menginginkannya seperti yang dikatakan Abramovich."

"Dia bisa menjadi seorang pelatih. Dia bisa mengawalinya di akademi. Dia bisa menjadi asisten saya pada saat yang sama karena dia sedang kursus kepelatihan atau dia bisa memulainya dengan peran yang berbeda. Saat ini, dia bisa memutuskan apakah dia bisa memulainya di posisi kepelatihan atau dia ingin menjadi duta untuk mewakili klub ini di tempat yang penting. Dia bisa melakukan apa yang dia inginkan."  

"Untuk saat ini, ia merasa bahwa ia masih ingin bermain sepak bola selama dua atau tiga tahun, dan ia senang melakukan itu karena itu adalah hal yang paling ia cintai selain dari keluarganya. Di tengah kesedihan, saya bisa merasakan beberapa kebahagiaan karena dia orang yang fantastis, dan saya juga merasa senang karena klub mengakuinya."

"Terkadang, orang-orang bertambah tua dan mereka menemukan kedewasaan. Namun, Frank telah matang sejak saya bertemu dengannya tahun yang lalu. Dia tahu betul apa yang dia inginkan. Jadi, saya pikir dia akan membuat keputusan yang tepat tentang masa depannya dan Piala Dunia adalah cara sempurna untuk orang dengan lebih dari 100 caps untuk mengakhiri kariernya di tim nasional."

"Dia menerima bahwa untuk menyelesaikan dengan sekitar 110 caps adalah hal gila. Dia bukan kiper yang bisa bermain sampai dia umur 40 tahun. Namun, dia adalah sosok yang memainkan peran utama di tim. Tidak seperti tahun lalu. Untuk seseorang yang mentalitas dan kepribadian, itu mungkin lebih baik untuk menemukan klub dan kompetisi di mana ia menjadi benar-benar menjadi pemain top."

"Dari beberapa pemain yang saya latih, dia adalah konsep saya sebagai pemain tengah yang spesial. Ada pemain spesialis seperti pemain jangkar atau pemain nomor 10 yang disebut 'kreatif' karena dia membuat peluang, tetapi tidak bertahan. Bagi saya, Lampard adalah pemain nomor enam dan nomor delapan. Jadi, dia menjadi pemain nomor delapan. Dia bukan hanya pemain terbaik nomor delapan, tetapi saya belum melihat ada yang lebih baik dari satu dekade terakhir," ujar Mourinho. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com