Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ramaikan Piala Dunia, Unilever Harapkan MU

Kompas.com - 04/06/2014, 17:22 WIB
KOMPAS.com - Meski tak meramaikan perhelatan Piala Dunia 2014 dari segi bisnis, Unilever, kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Maruits Lalisang, berharap pada Manchester United (MU).  Maurits mengakui prestasi klub berjulukan Setan Merah itu di Liga Primer Inggris (EPL) musim 2013/2014 terbilang tak menggembirakan.

MU terhenti di peringkat ketujuh EPL. MU juga memecat pelatih David Moyes gara-gara pencapaian tersebut. "Semoga dengan pelatih baru (Louis van Gaal-red), Manchester United, bisa lebih baik," katanya dalam pemaparan publik kinerja emiten Bursa Efek Indonesia berkode UNVR tersebut di Jakarta pada Rabu (4/6/2014).

Josephus Primus Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Maurits Lalisang
Setahun silam, Unilever, produsen consumer goods yang berbasis di Belanda meneken kontrak dengan MU untuk jangka waktu tiga tahun. Unilever menjadi mitra resmi untuk urusan produk-produk perawatan tubuh para personel MU. Unilever juga menjadi mitra resmi untuk urusan laundry klub MU. Kemitraan ini akan menyertakan produk seperti shampoo Clear dan deodoran Rexona bagi MU di sembilan negara termasuk Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, Kamboja, Laos, dan Myanmar.

Menurut Presiden Unilever untuk Kawasan Asia Tenggara dan Australasia Peter ter Kulve, kemitraan tersebut adalah hal bersejarah bagi Unilever. Sementara, menurut Managing Director MU Richard Arnold kemitraan dengan Unilever khususnya untuk negara-negara tersebut di atas membuat MU akan makin dekat dengan 130 juta fans di negara-negara itu.

Dari catatan pemaparan publik terdapat informasi bahwa sepanjang 2013, UNVR mencatatkan penjualan bersih Rp 30,8 triliun. Angka ini meningkat 12,7 persen ketimbang pencapaian selama 2012.

Ada dua segmen yang berkontribusi pada raihan penjualan bersih. Segmen pertama adalah produk home and personal care yang menyumbang 27,1 persen. Kemudian, segmen foods and refreshments menempatkan angka 17,4 persen.

Selanjutnya, laba bersih sepanjang 2013 tercatat Rp 5,35 triliun atau naik 10,6 persen jika dibandingkan laba pada 2012. UNVR pun membagikan deviden kepada para pemegang saham sebesar Rp 5,3 triliun.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com