Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memori Joe Hart terhadap Penalti Panenka Pirlo

Kompas.com - 01/06/2014, 13:47 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber soccerway

LONDON, KOMPAS.com - Kiper tim nasional Inggris, Joe Hart, mengaku tidak mengalami trauma terhadap tendangan penalti ala "panenka" yang dilesakkan gelandang Italia, Andrea Pirlo, saat kedua tim bertemu di perempat final Piala Eropa 2012.

Kala itu pertandingan Inggris dan Italia harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah bermain imbang 0-0 pada babak normal. Ketika Pirlo mengambil bola untuk menjadi eskekutor ketiga, sejatinya posisi Italia sedang dalam tekanan. Maklum, hal itu terjadi karena penendang sebelumnya, Riccardo Montolivo, gagal melesakkan bola sehingga Inggris unggul sementara atas Italia 2-1.

Meski dalam tekanan, Pirlo justru melaksanakan kewajibannya dengan tenang. Bahkan tendangan penaltinya dilakukan dengan cara berbeda, yang mengadopsi tendangan mencungkil bola ke tengah gawang yang dipopulerkan Antonin Panenka. Hart terkecoh karena sudah lebih dulu bergerak ke arah kanan.

Setelah gol penalti itu, Italia kemudian membalikkan keadaan dan berhasil melaju ke semifinal dengan kemenangan 4-2 lewat adu penalti. Hart mengaku kegagalan Inggris melaju ke semifinal itu cukup menyakitkan. Namun, ia menganggap Pirlo tidak melakukan tendangan tersebut untuk membuatnya malu.

"Dia (Pirlo) mencetak gol. Menurutku dia tidak melakukan hal itu untuk membuatku malu. Dia hanya mencoba untuk memasukkan bola ke dalam gawang dan mereka memenangi adu penalti. Hanya itu saja," ungkap Hart.

Pirlo, dalam biografi terakhirnya, mengaku tidak berencana untuk melakukan tendangan panenka saat menjadi eksekutor ketiga Italia. Justru, menurut gelandang Juventus itu, keputusan tersebut dibuatnya saat ingin menendang bola.

"Aku membuat keputusan tepat di detik-detik terakhir. Ketika aku melihat kiper Inggris, Joe Hart, dia telah melakukan banyak hal di bawah gawang. Saat aku memulai berlari, aku belum memutuskan apa yang akan aku lakukan," ungkap Pirlo.

"Setelah itu, dia (Hart) bergerak dan aku lalu membuat keputusan (melakukan tendangan panenka). Itu terjadi mendadak dan tidak terencana. Jadi jelas bukan karena aku ingin pamer. Itu bukan gayaku," tambahnya.

Hart kembali berkesempatan menghadapi Pirlo di Piala Dunia 2014 Brasil. Dalam turnamen tersebut, Inggris dan Italia tergabung di Grup D bersama Uruguay dan Kosta Rika.

Video:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber soccerway


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com