Indonesia mendominasi pertandingan, tetapi kesulitan menembus pertahanan lawan dan menciptakan lawan. Umpan-umpan panjang yang dilepaskan untuk mengatasi penjagaan lawan sering kandas akibat antisipasi tim tamu.
Indonesia kemudian menurunkan tempo permainan dengan memainkan bola di wilayah sendiri. Namun, pemain-pemain Lebanon tidak terpancing keluar. Namun, begitu Indonesia mengalirkan serangan, pemain-pemain Lebanon meningkatkan agresivitasnya untuk mengantisipasi pergerakan lawan.
Memasuki menit ke-30, anak-anak didik Indra Sjafri mulai menemukan bentuk permainan dan bisa mengatasi pressing pemain Lebanon. Meski beberapa kali kehilangan bola karena kesalahan umpan, Indonesia bisa menguasai keadaan dengan lebih baik dan akhirnya mendapatkan peluang melalui Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Namun, tembakannya bisa diantisipasi lawan.
Lebanon kemudian menyelipkan serangan yang berujung tembakan dari Habib Shweikh pada menit ke-33. Tembakan yang dilepaskan Habib melesat ke atas gawang.
Indonesia bereaksi dengan melancarkan serangan baru dan langsung mendapatkan peluang dari Paolo Sitanggang pada menit ke-35. Namun, tembakannya melesat ke atas gawang.
Menjelang turun minum, Indonesia mendapatkan peluang dari Hansamu Yama. Namun, tembakan yang dilepaskan Hansamu dari jarak dekat itu bisa diantisipasi kiper Mostafa Matar.
Indonesia U-19: Awan Seto; Putu Gede Juni Antara, Muhammad Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Fatchurochman; Muhammad Hargiyanto, Paulo Oktavianus Sitanggang, Evan Dimas Darmono; Maldini, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn
Lebanon U-19: Mostafa Matar; Khaled Ali, Khalil Khamis, Hussein Zein; Hassan Kourani, Ghazi Honeine, Mohammad Kdouh, Mohamad Salem, Habib Shweikh; Philippe Paoli, Ali Karaki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.