Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Tema Piala Dunia 2014 Dihujani Kecaman

Kompas.com - 26/05/2014, 07:30 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

SANTIAGO, KOMPAS.com — Piala Dunia 2014 tinggal hitungan hari. Namun, lagu tema ajang empat tahunan ini masih dipersoalkan. FIFA dinilai telah salah memilih lagu tema.

FIFA sudah merilis "We Are One (Ole Ola)" dari Pitbull sebagai lagu resmi Piala Dunia 2014. Namun, para penggemar sepak bola Brasil lebih menyukai Shakira, penyanyi lagu tema Piala Dunia 2010.

Kefrustrasian para penggemar tersebut membanjiri Twitter, dengan hashtag #VoltaWakaWaka. "Waka Waka" merupakan lagu tema Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Menjawab kefrustrasian para penggemar, Shakira sudah merilis lagu dengan tema sepak bola berjudul "Dare (La La La)". Dalam video klip resminya, sejumlah pemain bola pun tampil, antara lain Lionel Messi, Neymar, dan Gerard Pique.

Meskipun penyanyi Brasil, Claudia Leitte, juga tampil dalam lagu tema resmi FIFA untuk Piala Dunia 2014, sejumlah kritikus mempertanyakan alasan rapper Kuba Pitbull dan penyanyi kelahiran Puerto Rico, Jennifer Lopez, dipilih membawakan lagu tema ini, mengingat Brasil memiliki sederet musisi besar.

Para pengecam lagu tema pilihan FIFA itu pun mengeluhkan terlalu banyaknya bahasa Inggris dan Spanyol dalam lirik tembang tersebut, dengan hanya beberapa detik di bagian akhir lagu diberikan kepada Leitte menyanyi dalam bahasa negara asalnya, Portugal.

"Apa yang saya tak suka, (lagu resmi) itu lemah, kusam, dan memperlihatkan tema pop yang generik. Ini memalukan, mengingat tradisi musik Brasil yang kaya, yang dikagumi dunia," tulis Gaia Passarelli, jurnalis musik Brasil dan mantan VJ untuk MTV Brasil.

"Pada akhirnya, kita kehilangan kesempatan untuk menampilkan sesuatu yang kaya, mencerahkan, dan indah. Saya merasakan 'saudades' untuk (lagu) Shakira," kata Passarelli. "Saudades" adalah bahasa Portugis, yang kira-kira berarti kerinduan mendalam.

Soal lagu pilihan FIFA, Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan, "Dalam kunjungan ke banyak negara, saya mendengar banyak hal tentang tradisi musik Brasil yang besar, dan itu membuat saya sangat gembira, bisa melihat seniman Brasil ada di jantung lagu ini," kata dia saat peluncuran lagu tema tersebut pada awal tahun ini.

Dalam lagu tema yang dibawakan Pitbull dan kawan-kawan itu, beragam ikon Brasil terlihat. Di dalamnya ada patung Kristus Penebus di Rio serta pemain bola Brasil. Namun, para kritikus pun mengecam penggambaran stereotipe Brasil di lagu itu, seperti anak-anak yang bertelanjang kaki dan semitelanjang, serta perempuan penari samba.

"Tradisi" lagu resmi FIFA untuk Piala Dunia dimulai pada Piala Dunia 1966 Inggris. Sejak saat itu, beragam lagu tema sudah berdengung seiring ajang itu.

Di antara lagu tema yang cukup dikenang adalah "Un'estate Italiana" oleh Edoardo Bennato dan Gianna Nannini untuk Piala Dunia 1990 Italia dan "La Copa de la Vida" oleh Ricky Martin untuk Piala Dunia 1998 Perancis.

Namun, kritikus musik lain Brasil mengakui bahwa hampir di semua lagu tema Piala Dunia, unsur lokal terlucuti.

"Entah itu di Afrika Selatan, Jerman, atau Jepang-Korea, unsur musik lokal hanya digunakan sebagai bumbu dengan porsi sangat sedikit," kata Leonardo Martinelli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com