Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komdis PSSI Diminta Usut Kasus Tekel Mematikan

Kompas.com - 20/05/2014, 00:02 WIB
Ferril Dennys

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, meminta Komisi Disiplin PSSI terlibat dalam tim investigasi yang dibentuk Sekjen PSSI untuk mengusut meninggalnya striker Persiraja Banda Aceh, Akly Fairuz, dalam laga kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014.  
Akly meninggal pada Jumat (16/5/2014) di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh. Akly dirawat sekitar enam hari seusai berbenturan dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman.  

"Benturan dengan kiper itu bisa saja akibat pelanggaran laws of the game. Maka kiper PSAP harus disanksi Komdis, atau siapa pun yang terlibat dalam insiden itu," kata La Nyalla.

Terkait hal itu, Ketua Komisi Disiplin Hinca Pandjaitan mengaku siap untuk melakukan investigasi bersama tim yang dibentuk Sekjen PSSI.

"Pasti kami follow up dan ini menjadi concern kita semua sebagai masyarakat bola," tutur Hinca.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) Ismed Sofyan menilai pihak yang harus bertanggung jawab atas meninggalnya Akly Fairuz adalah pengurus klub Persiraja Banda Aceh yang dinilai lamban membawa korban ke rumah sakit.

"Pengurus harus bertanggung jawab. Ini menjadi pembelajaran buat ke depannya jangan sampai terlambat dalam menangani cedera pemain," tegas Ismed.

Insiden Akly ini mendapatkan sorotan dari media-media asing. Salah satunya media Spanyol, Marca. Media tersebut menurunkan judul, "Indonesian player dies as a result of shocking tackle", dan mengunggah video insiden mengerikan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com