Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ryan Giggs Pensiun dari Sepak Bola

Kompas.com - 19/05/2014, 21:51 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang Manchester United, Ryan Giggs, memutuskan pensiun dari sepak bola, Senin (19/5/2014). Giggs akan melanjutkan karier sebagai asisten Louis van Gaal di Manchester United.

Giggs mengawali karier di Manchester United pada musim 1990-1991. Selama 24 tahun, pemain asal Wales itu telah bermain sebanyak 963 laga resmi, sekaligus menorehkan rekor sebagai pemain paling banyak tampil untuk Manchester United.

Berikut ini adalah surat terbuka tentang pengumuman pensiun Giggs:

Hari ini adalah hari yang fantastis bagi Manchester United. Louis van Gaal adalah penunjukan yang hebat dan biarkan saya mulai dengan mengatakan betapa senangnya saya bisa bekerja sama dengan seseorang sekaliber dia. Keyakinannya tidak ada duanya dan saya yakin klub akan berkembang di bawah kepemimpinannya dalam beberapa tahun mendatang.

Saya juga ingin mengambil kesempatan ini untuk mengumumkan bahwa saya pensiun dari sepak bola profesional dan memulai sebuah lembaran baru yang menarik dalam hidup saya, yakni sebagai asisten manajer Manchester United. Saya sangat bangga, terhormat, dan beruntung telah mewakili klub terbesar di dunia sebanyak 963 kali dan tim nasional Wales sebanyak 64 kali. Impian saya adalah selalu bermain untuk Manchester United, dan meskipun saya merasa sedih untuk tahu saya tidak akan memakai seragam Manchester United lagi sebagai pemain, saya telah cukup beruntung telah memenuhi mimpi bermain dengan beberapa pemain terbaik di dunia, bekerja di bawah manajer yang luar biasa seperti Sir Alex Ferguson, dan yang terpenting, bermain untuk penggemar terbesar di dunia sepak bola. Saya selalu merasa dan menghargai dukungan Anda.

Saya ingin juga memberikan terima kasih besar untuk tim para staf pelatih dan dukungan yang kami miliki di Manchester United selama bertahun-tahun. Saya tidak akan mencapai keberhasilan yang saya miliki tanpa dedikasi berkelanjutan dan komitmen untuk menciptakan lingkungan terbaik untuk memungkinkan para pemain berkembang. Saya tidak akan memenangkan 34 piala dalam karier saya tanpa Anda. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih khusus untuk teman-teman dan keluarga untuk semua cinta dan dukungannya.

Bagi saya, hari ini merupakan babak baru diisi dengan banyak perasaan - kebanggaan, kesedihan, tetapi kebanyakan dari semua adalah kegembiraan menuju masa depan. Saya berharap para penggemar Manchester United akan berbagi keyakinan dengan saya bahwa klub, manajemen, dan pemilik akan melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk kembali membesarkan klub ini, dan saya berharap untuk berada di sana setiap langkah ke depan. Untuk para penggemar terbesar di dunia sepak bola, terima kasih. Saya mencintai setiap menit bermain untuk Anda dan mewakili klub terbesar dan terbaik di dunia.

Sampai jumpa musim depan.
Ryan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com