Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Menyamai Rekor Messi

Kompas.com - 18/05/2014, 05:51 WIB
KOMPAS.com -- Persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu menarik perhatian, baik di level domestik maupun Eropa. Tengok saja bagaimana kedua bintang dari klub Real Madrid dan Barcelona itu menguasai persaingan dalam memperebutkan gelar individu selama enam tahun terakhir, mulai dari trofi paling bergengsi Pemain Terbaik Dunia hingga top scorer Eropa untuk memperebutkan sepatu emas, ataupun el pichichi (top scorer Liga Spanyol).

Ya, hanya Messi dan Ronaldo yang menguasai persaingan tersebut sejak 2008 hingga 2013. Cuma Diego Forlan yang sempat memutus dominasi dua penyerang itu, ketika striker asal Uruguay tersebut menjadi pencetak gol terbanyak Spanyol dan Eropa pada musim 2008/09.

Untuk gelar Pemain Terbaik Dunia, Ronaldo pertama kalinya menjadi pemenang pada tahun 2008. Setelah itu, Messi mengalahkan rivalnya itu selama empat tahun berturut-turut hingga 2012, sebelum Ronaldo kembali meraihnya pada 2013.

Dalam hal top scorer, kedua pemain ini pun selalu bersaing. Hanya Forlan yang sempat mencuri perhatian dengan menjadi pencetak gol terbanyak Eropa pada musim 2008/09 untuk meraih sepatu emas.

Di ajang Primera Division, sejak Ronaldo datang ke Madrid dengan status pemain termahal di dunia pada tahun 2009, aroma persaingan untuk menjebol gawang lawan langsung tercium. Dua pemain ini berlomba-lomba menjadi pencetak gol terbanyak, meski Messi lebih unggul karena striker mungil asal Argentina ini menjadi el pichichi sebanyak tiga kali (2010, 2012, dan 2013) dalam lima musim terakhir dan Ronaldo dua kali (2011 dan 2014).

Nah, untuk peraih sepatu emas karena menjadi top scorer Eropa, Ronaldo sudah berhasil menyamai rekor Messi, yang tiga kali menjadi pemenang pada musim 2009/10, 2011/12, dan 2012/13. Kepastian itu diperoleh setelah Ronaldo menjadi top scorer musim ini, yang baru saja selesai, dengan torehan 31 gol—sama seperti yang dicetak striker Liverpool, Luis Suarez, sehingga mereka berbagi sepatu emas.

Dengan tiga kali menjadi peraih sepatu emas, maka hanya Messi dan Ronaldo yang bisa melakukan itu. Mereka mengalahkan delapan pemain lain yang sudah "habis", termasuk Forlan, yang kini sudah pensiun dari sepak bola Eropa.

Tampaknya rekor tiga kali meraih sepatu emas ini sulit dikejar oleh siapa pun, kecuali oleh dua pemain itu sendiri. Pasalnya, Ronaldo dan Messi masih aktif bermain dan tetap menjadi andalan untuk musim depan. Sedangkan delapan pemain lain yang dua kali meraih penghargaan golden shoe ini, yakni Ally McCoist, Eusebio, Gerd Mueller, Dudu Georgescu, Fernando Gomes, Mario Jardel, Thierry Henry, dan Forlan, sudah pensiun (ada juga yang sudah meninggal dunia).

Namun, Ronaldo punya sedikit kelebihan sekaligus pembeda. Bintang asal Portugal ini bukan cuma termasuk pemain yang bisa meraih sepatu emas di dua klub berbeda (selain Forlan di Villarreal dan Atletico Madrid dan Jardel di Porto dan Sporting CP), tetapi juga di dua liga berbeda karena dia pun pernah memperoleh penghargaan itu ketika masih bersama Manchester United pada musim 2007/08.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia Bekuk Australia

Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia Bekuk Australia

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com