Menurut Rabbatts, Scudamore, awalnya, mengirim surel bernada mesum kepada seorang karyawati di EPL. Karyawati berinisial Edna itu lalu mengirimkan lagi surel itu kepada kawan-kawan perempuan tersebut.
Karyawati itu, di dalam kiriman tersebut meminta agar Scudamore meminta maaf. "Kalau EPL mau semakian maju secara positif, Scudamore harus memberikan pemahaman soal posisi dan dugaan tersebut," kata Rabbatts.
Hingga berita ini diunggah, belum ada jawaban dari Scudamore. Sementara, pada Senin (19/5/2014), Dewan FA akan membahas dugaan ini dalam sebuah pertemuan.
Penelusuran media menunjukkan bahwa surel dari Scudamore berisi candaan mesum. Surel itu, menurut hemat Dewan FA berpengaruh bagi pendanaan EPL oleh Bank Barclays. Soalnya, tiap tahun, bank asal Inggris itu menggelontorkan duit untuk sponsor di angka 40 juta poundsterling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.