Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalou Waspadai Kekuatan Kolombia

Kompas.com - 12/05/2014, 16:25 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber FIFA
LILLE, KOMPAS.com - Penyerang Pantai Gading, Salomon Kalou, menganggap negaranya berada di grup yang menarik pada Piala Dunia 2014. Menurut pemain OSC Lille itu, Pantai Gading memiliki peluang sama besar untuk lolos dari Grup C seperti para pesaingnya, Yunani, Jepang, dan Kolombia.

"Sebuah kesalahan menyebut kami berada di grup yang mudah. Grup C sangat terbuka. Aku setuju hal itu. Kami memang memiliki peluang lolos dari grup. Namun, grup ini tidak mudah," jelas Kalou.

"Yunani merupakan tim yang sangat tangguh. Sementara Jepang adalah satu dari tiga negara terbaik di Asia. Lalu, ada Kolombia yang kembali ke piala dunia setelah lama absen," lanjutnya.

"Ini akan menjadi piala dunia ketiga bagi kami. Pada dua perhelatan sebelumnya, kami berada di grup yang sulit dan gagal mendapatkan keuntungan. Tahun ini, undian tidak terlalu sulit, namun tidak juga mudah. Kami fokus untuk lolos, setelah itu mencoba melaju sejauh mungkin," ujar Kalou.

Dari tiga calon lawan Pantai Gading, Kalou mewaspadai kekuatan Kolombia. Bagi Kalou, Kolombia memiliki para pemain berkualitas yang kini bermain untuk berbagai klub di penjuru dunia.

"Benar, Kolombia mungkin tampil tanpa Radamel Falcao. Namun, Kolombia tetap memiliki pemain-pemain bertipe menyerang yang hebat seperti Jackson Martinez, Fredy Guarin, dan James Rodriguez. Kolombia adalah tim dengan tradisi bermain yang bagus," tutur Kalou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FIFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com