Menurut catatan FIFA, masalah paling besar adalah ihwal pembangunan atau pembenahan kembali stadion-stadion selain di Moskwa dan Saint Petersburg. "Ini tidak mudah bagi Rusia," kata Valcke.
Sejauh ini, Rusia sudah menyeleksi 11 kota untuk menghelat pertandingan selama Piala Dunia 2018 itu. Mayoritas dari stadion di kota-kota itu adalah peninggalan kejayaan Uni Soviet. "Harus ada proyek infrastruktur yang ambisius untuk membangun atau membenahi kembali seluruh stadion-stadion itu," kata Valcke meski tak memerinci problem tersebut.
Sementara itu, dari jadwal pertemuan September 2014, FIFA akan memanggil panitia Piala Dunia 2022 di Qatar. Sejauh ini, Qatar mendapat kritik soal perlakuan terhadap buruh migran yang kebanyakan bekerja membangun infrastruktur pertandingan. Usulan juga mengemuka agar Piala Dunia 2022 itu diselenggarakan saat suhu udara relatif lebih sejuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.