Mengingat kini unggul 13 gol dari Liverpool, City akan menjadi juara Premier League asal tidak kalah pada laga terakhirnya, yaitu melawan West Ham United, di Etihad Stadium, Minggu (11/5/2014).
Dengan begitu, Liverpool membutuhkan keajaiban untuk menjuarai Premier League. Liverpool hanya bisa menjadi juara jika menang atas Newcaslte dan pada laga lain, City kalah dari West Ham, yang meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhirnya.
Kemenangan City atas Villa ditentukan oleh gol Edin Dzeko (64, 72), Stevan Jovetic (89), dan Yaya Toure (90+3).
Gol pertama Dzeko berawal dari pergerakan David Silva yang berujung umpan kepada Pablo Zabaleta. Zabaleta kemudian melepaskan umpan ke depan gawang, yang ditembakkan Dzeko ke tengah gawang dengan tendangan kaki kanan.
Dzeko menaklukkan Brad Guzan untuk kali kedua dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekat, memanfaatkan bola hasil tembakan Samir Nasri yang diantisipasi Guzan.
Stevan Jovetic mengubah angka di papan skor menjadi 3-0 dengan sebuah tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan Yaya Toure.
Toure menutup pesta gol City dengan aksi solo run. Dari tengah lapangan, ia menggiring bola masuk kotak penalti dan mengakhiri pergerakannya dengan melepaskan tendangan kaki kanan. Bola pun melesat masuk tengah gawang Villa.
Melawan Villa, City sempat kesulitan mencetak gol. Villa membaca permainan dengan baik, sehingga bisa mengantisipasi pergerakan-pergerakan pemain City.
City sempat beberapa kali berusaha menyelesaikan serangan dengan melepaskan tembakan, tetapi hasilnya tidak maksimal.
Pada menit ke-9 dan ke-12, misalnya, Vincent Kompany dan Yaya Toure melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti. Sementara tembakan Kompany meleset, tembakan Toure terblok.
Menjelang turun minum, Samir Nasri mendapatkan peluang memecah kebuntuan. Dari jarak dekat, ia melepaskan tembakan, yang meleset ke sisi kiri gawang Brad Guzan.
Villa sempat kecolongan beberapa kali. Namun, Brad Guzan mampu menutupi kesalahan rekan-rekannya, seperti ketika mengantisipasi tembakan akurat dari Aleksandar Kolarov pada menit kelima.
Selain bertahan dengan baik, Villa juga beberapa kali mampu keluar dari tekanan dan mengalirkan serangan. Namun, penyelesaian akhir mereka juga kurang terukur.
Pada menit ke-31, misalnya Jordan Bowery melepaskan tembakan dari jarak dekat, yang meleset ke sisi kiri gawang Joe Hart.