Hukuman itu dijatuhkan setelah muncul dukungan yang luas dari para pesohor dan sosok publik bagi pemain bertahan asal Brasil itu, yang memungut pisang tersebut dan menggigitnya saat ia bersiap melakukan tendangan penjuru pada pertandingan yang berlangsung pada 27 April. Alves belakangan berkata kepada radio Globo Brazil bahwa Spanyol "sangat terbelakang" dalam pendekatan terhadap rasialisme.
Villarreal merespons dengan cepat, dengan melarang penggemar itu memasuki stadion untuk seumur hidup. Kini, klub dengan julukan Kapal Selam Kuning itu didenda oleh federasi ketika sepak bola Spanyol sedang berusaha untuk membersihkan citra permainan ini.
Tujuan tersebut tidak terbantu dengan adanya tudingan-tudingan pada akhir pekan silam bahwa gelandang Levante asal Senegal, Papakouly Diop, mengeluhkan dirinya mendapat pelecehan rasial oleh para pendukung Atletico Madrid.
"Kami menerima denda 12.000 euro," kata juru bicara Villarreal kepada Reuters. "Federasi senang dengan tindakan cepat dan positif yang diambil klub dengan mengidentifikasi sang penggemar."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.