Wilmots: Jangan Urusi Januzaj, Mirallas!

Januzaj memutuskan untuk membela Belgia di laga-laga internasional. Keputusan tersebut disambut tangan terbuka oleh Wilmots. Pelatih yang pernah bermain untuk FC Schalke itu lantas mempertimbangkan Januzaj menjadi bagian Belgia di Piala Dunia 2014.

Akan tetapi, hal itu dipertanyakan Mirallas. Gelandang yang kini bermain untuk Everton tersebut menilai, banyak pemain Belgia yang lebih layak main di Piala Dunia 2014 ketimbang Januzaj. Salah satu alasan Mirallas adalah Januzaj belum menjadi pemain inti di Manchester United.

"Aku tidak berpikir Januzaj harus main di Piala Dunia 2014. Tidak adil menyingkirkan pemain bagus lain untuk seseorang yang tidak mengenal satu sama lain dan tidak bermain rutin di klub dalam beberapa bulan terakhir," kata Mirallas.

"Januzaj tidak mengenal skuad ini. Itu faktanya. Dia juga tidak bermain dalam banyak laga Manchester United. Lagipula, ada banyak pemain hebat yang bisa bermain di posisinya untuk timnas Belgia. Jadi, sulit baginya."

"Dia belum menunjukkan bisa menjadi pilihan utama di Manchester United. Aku rasa target realistis Januzaj adalah bermain di Piala Eropa 2016," jelas Mirallas.

Pendapat Mirallas ternyata dimentahkan Wilmots. Sebagai pelatih, Wilmots merasa berhak menentukan siapa yang pantas membela Belgia. Sementara bagi Wilmots, Mirallas tidak memiliki wewenang berkomentar soal hal tersebut.

"Mirallas juga mengatakan jika membutuhkan striker, masih ada Jelle Vossen. Itu bukan tugasnya. Untuk hal ini, dia seharusnya diam. Aturannya adalah Anda berbicara mengenai diri sendiri, bukan orang lain. Saya yang akan memilih pemain. Mirallas punya pendapat, namun dia tidak seharusnya berbicara mengenai pemain lain atau tentang bagaimana Januzaj bisa berimbas ke skuad," kata Wilmots.

"Berhenti berbicara mengenai hal-hal yang tidak perlu. Kami tidak pernah memiliki masalah dengan ada pemain baru. Untuk Januzaj itu bukan masalah. Dia memiliki sikap yang teladan," ujar Wilmots.