Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simeone: Bermain Bertahan Juga Sulit

Kompas.com - 30/04/2014, 05:56 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menolak mengkritik taktik Manajer Chelsea, Jose Mourinho, yang menerapkan permainan bertahan pada dua laga terakhir. Simeone menilai, tidak mudah tampil dengan pertahanan yang baik dalam sebuah laga.

Saat bermain imbang tanpa gol dengan Atletico pada leg pertama di Vincento Calderon, Selasa (22/4/2014), Chelsea bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Menurut catatan ESPN, London Biru menguasai permainan sekitar 31 persen dengan melepaskan dua tembakan tepat ke gawang dari lima usaha.

Taktik serupa diterapkan Chelsea saat mengalahkan Liverpool 2-0 pada lanjutan Premier League, Minggu (27/4/2014). Dalam pertandingan itu, Chelsea hanya menguasai pertandingan sekitar 27 persen dengan melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari 11 percobaan. Sementara itu, Liverpool melepaskan delapan tembakan tepat ke gawang dari 26 usaha. Seusai laga, Manajer Liverpool Brendan Rodgers menggambarkan pertahanan Chelsea seperti dua bus yang terpakir.

"Saya pesepak bola. Saya menghormati cara berbeda dari taktik sebuah tim. Untuk taktik tim dan siapa lawan Anda, itu tergantung pada apa yang Anda percayai. Tidak mudah bermain bertahan sehingga Anda harus berterima kasih kepada sebuah tim yang bertahan dengan baik. Menyerang juga tidak mudah sehingga Anda harus mengucapkan selamat kepada sebuah tim yang bisa menyerang," kata Simeone.

"Sepak bola sudah berubah dan tidak ada patokan terbaik untuk bermain. Itu juga tergantung pada manajer, yang menghabiskan banyak waktu dengan para pemain untuk membicarakan taktik berbeda dan berusaha menyelesaikan masalah dengan cara berbeda. Penting bahwa tim dan institusi secara keseluruhan menang. Tidak ada satu cara yang sama dalam bermain sepak bola. Jika semua tim bermain dengan cara sama, maka hal itu sangat membosankan. Anda bisa bermain dengan 10 pemain di belakang atau 10 pemain di depan. Yang penting adalah hasilnya," lanjutnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com