Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Penantian Liverpool Selama 24 Tahun

Kompas.com - 26/04/2014, 08:40 WIB
BEIN SPORT Gita Suwondo.
Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com - Tidak ada yang meragukan reputasi The Reds saat ini.  Unggul lima poin di puncak klasemen yang hanya menyisakan tiga laga lagi, mencetak 96 gol di Barclays Premier League, 11 laga BPL berturut turut tanpa kehilangan satu poin pun, ditambah bantuan tidak langsung dari Sunderland yang memudarkan asa Manchester City dan Chelsea berturut turut untuk bersaing di puncak klasemen dengan Liverpool.

Kemenangan atas Chelsea hari Minggu (27/4/2014) mendatang akan memeperteguh penantian 24 tahun Liverpudlian.  Rentang waktu yang sangat lama bagi klub yang merupakan fenomena sepakbola Inggris pada jamannya Divisi Satu dan Divisi Utama lampau.  Harapan untuk menuntaskan gelar tersebut terbentang lebar setelah hasil yang didapat Chelsea di Vicente Calderon pertengahan minggu.

Dalam semifinal Liga Champion itu, The Blues memang diuntungkan dengan hasil imbang di kandang lawan. Tapi dengan tidak mencetak gol saat tandang, akan membuat pasukannya si mulut besar Jose Mourinho ini tetap harus bekerja keras seperti ketika mereka mengejar ketertinggalan dari Paris Saint Germain di perempat final Liga Champion lalu.

Tanpa Petr Cech yang dipastikan musimnya sudah berakhir karena cedera bahu, juga John Terrry yang diragukan tampil serta konsentrasi Mou untuk hasil leg kedua Liga Champion dimana The Blues lebih memiliki asa, laga di Anfield akan jadi kesempatan Steve Gerrard dkk untuk lebih cepat memastikan diri menjadi juara Premier League pertama kalinya.

Liverpool juga harus berterimakasih pada teknologi tinggi siaran sepakbola saat ini yang bisa menangkap insiden Ramires memukul Sebastian Larsson dalam laga Chelsea v Sunderland minggu lalu yang berakibat jangkar The Blues itu juga mengakhiri musim BPLnya lebih cepat dengan terkena hukuman empat pertandingan.  

Kendala Liverpool di minggu ke-36 BPL musim ini praktis hanyalah diri mereka sendiri dan tentunya juga Manchester City yang akan tandang ke Crystal Palace dalam laga yang tidak mudah bagi anak asuhan Manuel Pelegrini, mengingat Tony Pulis selalu punya kejutan demi kejutan yang membuat mereka bertahan di Premier League dan bukan tidak mungkin posisi 10 besar.  Imbang di Selhurst Park dan kemenangan tuan rumah di Anfield akan semakin mendekatkan Liverpool akan gelar ke 19 kasta tertinggi sepakbola Inggris. Liverpool 55 - 45 Chelsea

CRYSTAL PALACE VS MANCHESTER CITY
Laga wajib menang bagi Vincent Kompany dkk, untuk menjaga asa mereka bersaing dengan Liverpool dan juga kemungkinan menyalip Chelsea di posisi kedua klasemen.  Sepintas terlihat mudah, mengingat kepentingan hanya milik tim tamu.  Anak asuhan Tony Pulis yang sudah memastikan diri bertahan di Liga Premier musim depan dengan 43 poin sepertinya hanya tinggal menyelesaikan jadual kompetisi.

Tapi target Pulis pasti berubah dari hanya sekedar selamat dari degradasi menjadi siapa tahu bisa masuk jajaran 10 besar, mengggesar Newcastle United dan Stoke City.  Kemenangan di Boleyn Ground minggu lalu adalah poin sempurna Pulis kelima berturut turut usai dikalahkan oleh gol Papiss Demba Cisse akhir bulan lalu.  Kinerja sempurna ditambah laga di Ettihad antar kedua klub menunjukkan sulitnya City untuk menjebol gawang Julian Speroni Desember lalu.

Sergio Aguero sudah kembali, tapi kehilangan Yaya Toure dilini tengah The Citizen memang sangat terasa.  Jangkar yang untuk sementara jadi top scorer klub ini kemungkinan besar bisa di turunkan di Selhurst Park, tapi disisi lain City akan kehilangan David Silva yang cedera saat menghadapi WBA dan kemungkinan harus istirahat selama dua hingga tiga minggu.

Dengan penampilan yang ngotot dari Mile Jedinak dkk, jelas kehilangan sejumlah pemain akan merupakan hal yang merisaukan Manuel Pelegrini.  Historis memang menunjukkan bahwa City pernah jadi juara Liga Inggris dengan kemampuan mengejar ketertinggalan poin hinga detik terakhiur kompetisi, tapi untuk mengulangnya kembali, semua harus dilakukan mulai dari Selhurst Park minggu ini. Crystal Palace 45 - 55 Manchester City

MANCHESTER UNITED VS NORWICH CITY
Laga yang palig menarik ditunggu lainnya di minggu ke 26 BPL adalah ketika Ryan Giggs mendapat kesempatan pertama menangani sang juara bertahan dalam usaha terakhir mereka lolos ke Eropa musim depan, menghadapi Norwich City yang juga punya kepentingan selamat dari kejaran Fulham, Cardiff City dan Sunderland menghindari zona degradasi.

Dengan era baru tanpa The Chosen One,  tuan rumah bukan saja diharapkan memenangkan empat laga sisa menghadapi The Cannaries, The Black Cats, the Tigers dan The Saint, tapi juga berharap Tottenham Hotspur terpleset didua dari tiga laga sisa mereka untuk punya kesempatan mendapatkan sisa satu jatah ke Liga Europa musim depan.

Jika Ryan Giggs, Nicky Butt dan Paul Scholes pernah jadi pahlawan di Old Trafford dengan merebut berbagai macam gelar, kini anggauta Class of 92 United ini diharapkan memberikan semuanya untuk tidak membuat United absen di Eropa musim depan.

Praktis hanya Southampton lawan yang tidak memiliki kepentingan, dan disinilah letak kesulitan United.  Laga menghadapi Liverpool minggu lalu membuktikan bahwa Robert Snodgrass dkk dengan pelatih baru mereka tidak mudah dikalahkan dan berusaha membuktikan sehebat mungkin bahwa empat laga sulit mereka di akhir kompetisi bisa membuahkan poin yang menyelamatkan mereka dari hisapan zona degradasi.  Tim dengan kengototan seperti ini yang sering menyulitkan United sepanjang musim 2013/14, apalagi jika bermain di Old Trafford.  

Satu sisi yang mungkin melegakan adalah tampaknya seluruh pemain tuan rumah akan all out setelah tidak dipimpin oleh The Chosen One.  Harus dingat kalimat "Trust Giggsy with your life, not your wife", akan membantu United disisa 4 laga mereka. Manchester United 55 - 45 Norwich City

Gita Suwondo adalah beIN SPORTS Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORTS 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com