Dari empat tim promosi, hanya Tunas Cipta yang belum menuai kemenangan. Sementara Rajawali Muda, Mutiara Cempaka, dan SSJ Kota Bogor menang.
Rajawali Muda menang besar 4-0 atas Villa 2000. Pekan lalu Rajawali menang 7-0 atas Cibinong Putra. Kemenangan ini mengukuhkan posisi Rajawali Muda di puncak klasemen.
Dua pemain serang Rajawali Muda yang juga skuad tim nasional U-14, Bayu Yudha Pratama dan Aria Bisma Bagaskara, masih menjadi motor permainan.
SSJ Kota Bogor menang 1-0 atas Mandiri Jaya Bogor. Gol tunggal Muhamad Dwiki Darmawan pada menit ke-23 mengawali kebangkitan SSJ Kota Bogor setelah pekan lalu kalah 1-3 dari Villa 2000.
Mutiara Cempaka juga bangkit dari kekalahan pada pekan pertama, 0-1, dari Annisa Pratama. Mereka berhasil membenahi permainan melalui komunikasi antarpemain dan strategi rotasi untuk menjaga kekuatan tim. Mutiara Cempaka menundukkan Cibinong Putra, 3-0, melalui gol Alvin Syafiq Nazurah dan dua gol Prawira Hadi Raharja.
Satu tim promosi yang belum mencapai permainan terbaiknya adalah Tunas Muda. Mereka kalah 1-2 dari Persigawa. Ini kekalahan kedua tim asal Tangerang itu setelah pekan lalu kalah 0-2 dari ASIOP Apacinti.
Konsentrasi masih menjadi masalah terbesar bagi anak-anak asuh pelatih Zulhandikar ini. ”Anak-anak belum bisa maksimal karena konsentrasi terpecah antara di tim dan di sekolah. Sebagian besar pemain adalah tim inti di sekolah masing-masing yang sedang bersiap menjalani Liga Pendidikan Indonesia,” ujar Zulhandikar.
”Dua pekan ini kami tidak bisa berlatih dalam tim yang lengkap sehingga komunikasi antarpemain kurang bagus. Ini masalah yang harus kami atasi,” ujar Zulhandikar.
Pelatih Kabomania Indriyanto Nugroho menilai, tim-tim promosi mulai menunjukkan kekuatan mereka pada laga kedua. Kondisi ini menuntut Kabomania memperbaiki diri.
”Tim promosi mampu bersaing di kompetisi ini. Kita tidak bisa meremehkan mereka,” ujar Indriyanto.
Kabomania menang 2-1 atas One Way Semplak Barat. Mereka kini berada di peringkat ketiga di bawah ASIOP Apacinti dan Rajawali Muda. Ketiga tim memiliki nilai enam.
