Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan PPSM, Pelatih Persis Minta Maaf kepada Pasoepati

Kompas.com - 15/04/2014, 23:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Pelatih Persis Solo, Widiantoro, meminta maaf kepada Pasoepati karena gagal memberikan hasil terbaik saat Persis melakoni laga pembuka Divisi Utama melawan PPSM Magelang di Stadion Manahan, Solo, Selasa (15/4/2014).

Laga tersebut berakhir imbang 2-2. Di depan ribuan Pasoepati, Persis sebetulnya mampu unggul terlebih dulu berkat gol Andrid Wibawa pada menit ke-21. Namun semenit kemudian, Persis kebobolan lewat tembakan jarak jauh Agung Prasetyo.

Meski begitu, Persis kembali unggul berkat gol penalti Ferrianto pada awal babak kedua. Sayang kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna setelah Mohamad Ardiansyah mencetak gol balasan.

Pasoepati selama 90 menit memberikan dukungan luar biasa. Suporter yang didominasi pakaian berwarna merah itu tak henti-hentinya bernyanyi mendukung tim kesayangan. Bahkan, Pasoepati membuat mozaik yang menarik pada babak kedua.

Namun, kreativitas Pasoepati ini tercoreng oleh sejumlah suporter yang melakukan pelemparan terhadap wasit dan tim tamu.

"Kami mohon maaf kepada Pasoepati karena belum biasa memberikan hasil yang terbaik. Semoga ke depan bisa memberikan hasil yang terbaik dan memperbaiki penampilan," kata Widiantoro.

"Ini baru pertandingan awal dan biasanya menyulitkan. Apa yang saya pikirkan terbukti bahwa PPSM bisa memberikan penampilan terbaik meskipun gol pertama spekulasi dan gol kedua karena pelanggaran pemain belakang yang tidak perlu," sambungnya.

Pelatih PPSM, M Hasan, mengaku puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. "Babak pertama kami menerapkan pressing di tengah karena Persis bermain long passing. Kami berhasil mengantisipasinya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com