Sempat menguasai klasemen Premier League selama 20 pekan, Arsenal mendapati diri mereka terancam gagal masuk Liga Champions pada musim depan. Setelah 33 pertandingan, Arsenal duduk di peringkat keempat dengan nilai 64, atau unggul satu angka dari Everton yang baru melakoni 32 pertandingan.
Penurunan posisi yang dialami Arsenal diawali kekalahan 0-6 dari Chelsea pada 22 Maret 2014. Setelahnya, Arsenal imbang 2-2 dengan Swansea City, 1-1 dengan Manchester City, dan terakhir kalah 0-3 dari Everton.
Dengan begitu, Piala FA menjadi satu-satunya kesempatan Arsenal untuk membuktikan diri belum habis. Di atas kertas, Arsenal akan menjadi juara jika berhasil menyingkirkan Wigan Athletic karena calon lawan mereka di final berada di bawah Wigan, yaitu Hull City atau Sheffield United.
"Begitu Anda masuk semifinal, Anda ingin masuk final. Bermain di kompetisi lain akan membantu kami menemukan kembali kepercayaan diri dan fokus menghadapi pertandingan kami berikutnya," ujar Wenger.
"Kami harus mengaku, sebelum mulai memenangi pertandingan, kami harus kembali ke dasar dan kembali dalam keadaan lebih kuat, jauh lebih kuat dalam hal cara kami memenangi perebutan bola."
"Saat ini, saya merasa penting untuk fokus pada kualitas permainan kami sebelum kami bermimpi soal di mana posisi kami pada klasemen akhir (Premier League). Kami harus kembali dalam keadaan jauh lebih baik dibanding saat kami tampil di Everton," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.