Laga itu berakhir 3-1 untuk PSG. Gol PSG diciptakan oleh Ezeuqiel Lavezzi (4), Davis Luis (61, bunuh diri), dan Javier Pastore (90+3), sementara gol Chelsea dicetak Eden Hazard dari titik penalti pada menit ke-27.
Menurut catatan UEFA, sepanjang laga itu, Chelsea melepaskan lima tembakan akurat dari tujuh usaha, sementara PSG melepaskan enam tembakan titis dari 12 percobaan.
Dari enam tembakan akurat yang diciptakan PSG, empat di antaranya diciptakan penyerang mereka, yaitu Edinson Cavani (1), Zlatan Ibrahimovic (1), dan Ezequiel Lavezzi (2).
Sementara itu, dari lima tembakan titis yang diciptakan Chelsea, tak satu pun dicetak oleh penyerang mereka. Peluang emas Chelsea diciptakan oleh David Luiz (1), Ramires (1), Oscar (1), dan Eden Hazard (2).
"Seandainya kami memiliki penyerang mereka, kami akan memenangi banyak hal. Itu jelas. Saya tak gembira dengan penampilan penyerang-penyerang saya. Jadi, saya harus melakukan percobaan. Dengan Andre Schuerrle, setidaknya, saya tahu bahwa kami punya satu pemain lagi yang bisa menguasai bola. Ia bukan penyerang, tetapi tim bisa mengendalikan penguasaan bola," ujar Mourinho."
"Namun, sepak bola bukan cuma soal itu. Sepak bola juga soal mencetak gol dan itu adalah tugas penyerang, penyerang sejati, dan saya harus mencoba. Dengan penyerang-penyerang top pada level ini, Anda mendapatkan satu gol dari satu peluang. Kami tak memiliki itu," tuturnya.
Mengenai gol-gol yang dicetak PSG, Mourinho mengatakan, "Saya menilai (Chelsea kebobolan dengan cara) konyol. Anda mengatakan ceroboh, saya mengatakan konyol."
"Setelah umpan silang (yang berujung gol pertama PSG), kami kami membantu penyerang itu dan tak seorang pun mengejar bola dalam situasi krusial itu. Untuk gol kedua, tak seorang pun dari pemain-pemain saya berada di daerah gawang dan itu naas."
"Namun, cara tim memosisikan diri secara defensif tidak benar dan akhirnya, gol ketiga terjadi karena sikap yang lebih ceroboh. Konyol," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.