PSG Bungkam Chelsea 3-1

PSG langsung bermain agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Hanya perlu waktu empat menit bagi raksasa Liga Perancis ini untuk membobol gawang tim tamu, ketika Ezequiel Lavezzi dengan sempurna memanfaatkan peluang emas yang dimiliki.

Gol berawal dari umpan Blaise Matuidi di sayap kiri, yang dihalau John Terry dengan sundulan. Namun, bola justru mengarah kepada Lavezzi, yang lebih dulu mengontrol si kulit bulat dengan dadanya sebelum melepaskan tembakan dengan kaki kiri ke pojok kanan atas gawang. Petr Cech tak kuasa membendung laju bola sehingga jala gawangnya terkoyak.

Chelsea terentak oleh gol cepat tersebut. Meski demikian, Si Biru tetap tenang untuk menguasai situasi sehingga mereka secara perlahan mulai membangun serangan yang sempat membuat barisan belakang PSG harus bekerja keras.

Usaha Chelsea mencari gol penyama mendapatkan hasil pada menit ke-27 ketika kapten PSG Thiago Silva melanggar kompatriotnya asal Brasil, Oscar, di dalam kotak penalti. Eden Hazard yang menjadi eksekutor penalti dengan tenang menjalankan tugasnya. Pemain asal Belgia itu mengarahkan bola ke sisi kanan gawang, sedangkan kiper Salvatore Sirigu bergerak ke arah kiri. Skor 1-1.

Pada menit ke-31, PSG nyaris menambah gol jika Cech tak sigap menghalau tendangan Lavezzi. Beruntung, penjaga gawang asal Ceko tersebut mampu meraih bola tendangan Lavezzi sehingga hanya melahirkan tendangan pojok. Hingga babak pertama usai, tak ada gol tambahan.

PSG bermain lebih menyerang pada awal babak kedua. Lavezzi kembali mendapatkan kesempatan pada menit ke-52 ketika menerima umpan Matuidi dari sayap kiri. Sayang, kali ini eksekusi striker asal Argentina tersebut tak sempurna karena meskipun ada ruang antara Cahill dan Terry untuk melakukan sundulan, arah bola tak tepat sasaran.

Namun, 10 menit berselang, PSG unggul 2-1 karena gol dunuh diri David Luiz. Bermaksud menghalau bola tendangan bebas Lavezzi dari sayap kiri, Luis justru mengarahkan bola ke gawang sendiri karena posisinya memang tak sempurna saat berada di garis gawang.

Pada menit ke-68, PSG kehilangan striker andalannya, Zlatan Ibrahimovic. Ibra, yang sudah mengemas 41 gol dalam 36 penampilan terakhirnya bersama PSG dan negaranya, Swedia, tampak mengalami gangguan pada paha karena tanpa sentuhan ketika berlari, dia tiba-tiba terjatuh sambil mengerang kesakitan. Posisinya digantikan oleh Lucas.

Lantaran hanya unggul satu gol dan telah kebobolan di kandang sendiri, yang tentu saja akan sangat merugikan ketika melakoni laga tandang, PSG terus berupaya mencari gol tambahan demi menambah margin. Pada menit ke-84, Edinson Cavani nyaris mencetak gol, tetapi eksekusinya dari luar kotak penalti masih melebar tipis di sisi kiri gawang Chelsea.

Menjelang akhir laga, PSG terus mengurung pertahanan Chelsea. Usaha keras pasukan Laurent Blanc, yang kini memimpin klasemen sementara Ligue 1, berbuah hasil yang sangat manis karena pada menit ke-90+3, Javier Pastore yang menggantikan Lavezzi pada menit ke-84 mencetak gol ketiga PSG yang membuat mereka menang 3-1. Modal yang sangat bagus untuk tandang ke Stamford Bridge pada Selasa (8/4/2014).

Susunan pemain
PSG: 30-Salvatore Sirigu, 2-Thiago Silva, 13-Alex, 17-Maxwell, 26-Christophe Jallet, 8-Thiago Motta, 14-Blaise Matuidi, 24-Marco Verratti (Yohan Cabaye 76'), 9-Edinson Cavani, 10-Zlatan Ibrahimovic (Lucas 68'), 22-Ezequiel Lavezzi (Javier Pastore 84')
Pelatih: Laurent Blanc

Chelsea: 1-Petr Cech, 2-Branislav Ivanovic, 4-David Luiz, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta, 7-Ramires, 11-Oscar (Frank Lampard 72'), 17-Eden Hazard, 22-Willian, 14-Andre Schuerrle (Fernando Torres 59')
Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Milorad Mazic (Serbia)