Madrid takluk 1-2 pada pertandingan tersebut. Meski mampu unggul lebih dulu melalui gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-14, Sevilla berhasil membalikkan keadaan lewat sepasang torehan Carlos Bacca (19, 72).
Menurut catatan ESPN FC, sepanjang laga itu, Madrid melepaskan delapan tembakan titis dari 26 usaha, dengan penguasaan bola 69 persen. Adapun Sevilla melepaskan tiga tembakan akurat dari 12 percobaan.
"Menurut saya kami tidak pantas kalah. Kami banyak menciptakan peluang, tetapi kami tidak cukup baik menyiapkan pertandingan melawan Sevilla ini," ujar Ancelotti.
"Gol pertama mereka adalah kesalahan dan itu membuat kami kesulitan. Kami berada di belakang sekarang, tetapi itu (meraih gelar juara) bukan hal yang tidak mungkin."
"Memang aneh (kalah dua kali berturut-turut), tetapi kami mempunyai karakter dan kami harus bereaksi. Seluruh pertandingan di liga saat ini sangat penting," tambahnya.