Rodgers Tak Akan Tiru Tindakan Moyes

Hal tersebut berkaitan dengan pertandingan Premier League antara Manchester United dan Liverpool, di Old Trafford, Minggu (16/3/2014).

Sebelum pertandingan, Manajer MU David Moyes mengatakan, Liverpool mungkin datang ke Old Trafford sebagai favorit karena posisi Liverpool di klasemen lebih baik dari MU.

Pada akhirnya, Liverpool "membenarkan" pernyataan Moyes dengan memenangi laga itu tiga gol tanpa balas. Dengan kemenangan itu, Liverpool duduk di peringkat kedua dengan nilai 62, atau kalah empat angka dari Chelsea. Adapun MU duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 48.

"Saya mungkin terkejut sebelum pertandingan, ketika mendengar kami diperkirakan datang ke Old Trafford sebagai favorit. Saya tak akan mengatakan itu di Liverpool, sekalipun jika saya berada di dasar klasemen," ujar Rodgers.

"Anfield adalah Anfield. Kami berharap menang dan kami punya mental yang telah terbentuk selama 18 tahun, yaitu kami ingin menang di kandang dan di markas lawan dan keyakinan itu ada di dalam diri para pemain dan Anda melihat itu dalam penampilan mereka," lanjutnya.

Moyes diangkat menjadi manajer MU pada Juli 2013, sementara Rodgers diangkat menjadi manajer Liverpool pada Juni 2012. Posisi MU saat ini sama dengan posisi Liverpool pada akhir musim pertama era Rodgers. Saat itu, Liverpool mengoleksi 61 poin, atau kalah 28 angka dari MU.

Namun, Rodgers menilai musim pertamanya di Liverpool tidak sama dengan musim pertama Moyes di MU karena Liverpool mengakhiri Premier League 2011-2012 di peringkat kedelapan, sementara MU mengakhiri Premier League musim lalu sebagai juara.

"Soal posisi di klasemen tak bisa dibandingkan. Ia (Moyes) datang dan mereka merupakan juara yang memiliki pemain-pemain top. Ketika saya datang, Liverpool adalah penghuni peringkat kedelapan pada Premier League 2011-2012 dan ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ujar Rodgers.